Waduk Batutegi Lampung Berhenti Beroperasi

VIVAnews - Waduk terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Kabupaten Tanggamus, Lampung, terpaksa melakukan penghentian operasionalnya  karena kekurangan debit air.

Polri Bongkar Kasus TPPO Modus Kirim Mahasiswa Magang ke Jerman, 5 Orang Jadi Tersangka

Akibatnya, pasokan sebanyak 2x 14 Mw listrik terhenti dan 66.573 ha sawah di 5 Kabupaten/Kota di Lampung tidak terairi, sejak Agustus 2008, debit air di waduk ini mulai menurun. Hingga, Senin 17 November 2008 tinggi elevasi air waduk hanya 234,69 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Sementara, untuk beroperasi sebagai irigasi air, dibutuhkan air dengan elevasi setinggi 274 mdpl, dan untuk PLTA dibutuhkan 253 mdpl.

Penghentian operasional dilakukan sejak pengurangan debit air akhir mencapai puncaknya Minggu 17 November 2008."Saat ini kami sedang melakukan penampungan air. Semoga Desember ini dapat beroperasi kembali," Kata Suvervisor PLTA Batutegi, Bambang Sutoyo, Senin, 17 November 2008.

Keberadaan waduk ini sangat strategis. Sebanyak 66.573 ha sawah yang tergabung dalam sekampung sistem di 5 kabupaten, Kota di Lampung yakni, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Metro dan Bandarlampung terairi oleh waduk ini.

Selain itu, waduk ini juga berfungsi sebagai penyedia air minum sebanyak 2250 liter per detik di bandar lampung, mereo dan lampung selatan. Terakhir, waduk ini berfungsi sebagai penyedia pasokan listrik untuk PLN, sebanyak 2x 14 Mw di Lampung.

Laporan: Agusta Hidayat/Lampung.

Lawan El Salvador dan Kosta Rika, Timnas Argentina Tanpa Lionel Messi
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Atasi El Nino, Menteri Pertanian: Pemerintah Siapkan Pompanisasi dengan Biaya Rp5,8 Triliun

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan pemerintah menyiapkan pompanisasi untuk mengatasi dampak El Nino. Menurut dia, langkah ini sudah disepakati saat rapat terbat

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024