Gorontalo Dilanda Gempa Susulan

VIVAnews - Gempa susulan kembali mengguncang wilayah Gorontalo dan sekitarnya.  Namun, goyangannya tidak sekuat gempa pertama yang melanda wilayah Sulawesi bagian selatan itu.

Gempa susulan terjadi pada Selasa, 18 November 2008 pada pukul 04.03 WIB. Badan Meteorologi dan Geofisika mencatat, gempa susulan tersebut berkekuatan 5.1 skala Richter. Sumber gempa berada di kedalaman 13 kilometer dengan posisi sekitar 141 kilometer arah  Barat Laut Gorontalo.

Gempa susulan itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Setelah gempa berkekuatan 7,7 skala richter, Senin dinihari lalu, sejumlah gempa susulan menggoyang wilayah Gorontalo dan sekitarnya. Badan Meteorologi mencatat, pada Senin 17 November 2008, pukul 05.33 WIB berkekuatan  5.1 skala Richter, pukul 01.20 WIB berkekuatan 5.7 skala Richter, dan pukul 00.34 WIB dengan kekuatan 6.0 skala Richter.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang melanda Gorontalo menyebabkan kerusakan gedung dan korban tewas. Sejauh ini, tercatat empat orang tewas dan puluhan warga lainnya luka-luka dalam bencana gempa itu.

Selain itu, isu tsunami juga menghantui warga disekitar Gorontalo. Beberapa diantaranya, mencari tempat aman ke dataran tinggi.

Panduan Singkat Terlindungi Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong

Shin Tae-yong Galau Harus Hadapi Negara Sendiri

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengakui perasaannya berat karena harus menghadapi negara sendiri, saat Tim Garuda Muda akan bertemu Timnas Korea Selatan

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024