Polisi Pura-pura Memesan Wanita
VIVAnews - Polisi menyebut situs jaringan bisnis penjualan perempuan melalui internet www.wanita18.com. Namun setelah dicek situs ini sudah tidak beroperasi.
Namun berdasarkan penulusuran VIVAnews, Selasa, 18 November situs penjualan wanita muda yang menggunakan ikon Wanita 18 beralamat di wwww.wanita18.9f.com. Namun belum dipastikan apakah situs ini yang dimaksud polisi.
Polisi menyatakan, dalam situs tersebut terpampang puluhan wanita muda yang siap dikencani, dengan bayaran antara Rp 800 ribu hingga Rp 1,6 juta untuk satu kali kencan.
Pembayaran dalam bisnis itu adalah dengan transfer dengan uang tunai. Polisi sebelumnya melakukan browsing dan mencoba memesan wanita yang terpajang di dalamnya.
Setelah tiga bulan melakukan korespondensi petugas baru berhasil membongkar jaringan perdagangan wanita lewat internet itu.