Raskin 2009

Jumlah Rumah Tangga Miskin Menurun

VIVAnews - Jumlah rumah tangga miskin (RTM) yang berhak mendapatkan beras miskin (raskin) tahun 2009 diperkirakan lebih sedikit dibandingkan tahun ini.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Penurunan jumlah tersebut didapatkan dari hasil sementara rapat kerja pemerintah dengan panitia anggaran berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

"Tahun depan hanya 18,5 juta RTM yang menerima raskin," kata Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar di kantornya, Selasa, 18 November 2008.

Sedangkan tahun ini, penerima raskin ditetapkan sejumlah 19,1 juta RTM.

BPS melansir terjadi pengurangan 1-2 juta rumah tangga yang dikategorikan hampir miskin pada 2009. "Mereka naik level menjadi rumah tangga yang dikategorikan mampu," kata Mustafa.

Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Lebih Murah Usai Tak Laku, Berapa Harga Bekasnya?

Namun, kata Mustafa, angka tersebut belum final mengingat krisis global akan berpengaruh pada daya beli masyarakat. "Bisa jadi justru bertambah. Nanti, menteri koordinator kesejahteraan rakyat yang akan memutuskan," tambahnya.

Menurut Mustafa, keputusan akan difinalisasi pada awal Desember 2008. Sedangkan anggaran raskin 2009 diperkirakan sama dengan tahun ini sebesar Rp 12,9 triliun. Angka tersebut berdasarkan asumsi harga jual Rp 5.500/kilogram (kg) dengan kuantum beras sebesar 3,33 juta ton dan akan diberikan masing-masing 15 kg pada 18,5 juta rumah tangga sasaran selama 12 bulan dengan harga Rp 1.600/kg.

PT Freeport Indonesia (PTFI) teken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI periode 2024-2026 bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (dok: Freeport)

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024