Polri: Preman Birokrasi Jadi Target Operasi

VIVAnews - Markas Besar Kepolisian RI sudah menangkap 8.507 preman dari jalanan, tempat hiburan malam hingga lokasi pelacuran. Ternyata, polisi juga menargetkan preman birokrasi yang menjadi pegawai negeri.

"Operasi akan dilanjutkan meningkat sampai ke preman birokrasi," tegas Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji kepada VIVAnews di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu, 19 November 2008.

Preman birokrasi yang dimaksud Susno Duadji bukanlah karyawan swasta ataupun pengusaha. Preman birokrasi itu tak lain adalah pegawai negeri yang melakukan pungutan liar. Susno menyebut preman birokrasi itu sebagai preman-preman kantoran.

"Itu preman-preman yang dikantor. Pegawai negeri yang melakukan pungutan liar itu harus ditangkap," janji mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat ini. Berbicara soal razia preman, Markas Besar Polri sudah menggelandang 8.507 preman. Dari jumlah itu, polisi sudah menahan 864 preman dan delapan buah senjata api.

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Ilustrasi Paspor

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024