VIVAnews-Daftar pemain PSIR Rembang yang dijatuhi hukuman oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait dengan pengeroyokan wasit Muzair Usman bertambah panjang. Tak hanya pemain, tim PSIR sendiri juga tak luput dari sanksi.
Sidang khusus yang dilakukan oleh Komdis PSSI sehari setelah kejadian, 13 November 2008 telah mengusir tiga pemain PSIR dari sepakbola nasional selama seumur hidup. Masing-masing adalah, Tadis Suryanto, Yongki Rantung, dan Stevie Kusoi.
Lewat sidang Komdis ke-21 yang digelar di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa, 18 November 2008, Komdis memberikan hukuman yang sama kepada pemain PSIR lainnya, Stanley Mamuaya. Sedangkan tiga rekannya yang lain, Stanley Katuk, Geri Mandagi, dan M Orah diskors dari sepakbola nasional selama dua tahun.
Seluruh pemain ini merupakan pelaku pengeroyokan wasit Muzair saat memimpin pertandingan antara Persibom Bolaang Mongondow vs PSIR Rembang, di Stadion Gelora Ambang, Bolaang Mongondow, 12 November 2008 lalu.
Tak hanya pemain yang kena getah dari aksi brutal Stanley Mamuaya cs. Tim PSIR Rembang juga dijatuhi hukuman tak boleh mengikuti kopetisi nasional selama dua tahun, terhitung sejak keputusan ditetapkan, 18 November 2008.
Belum ada penjelasan resmi dari Komdis PSSI terkait hukuman bagi pemain-pemain PSIR ini. Sebab lembaga yang diketuai oleh Hinca Panjaitan itu memilih untuk menyerahkan hasil sidang ke Komisi Media PSSI.
Wakil Ketua Komisi Media, Tubagus Adi juga mengaku hanya mendapatkan salinan keputusan Komdis. Mengenai penejelasan, Adi meminta untuk menanyakan langsung kepada Ketua Komdis, Hinca Panjaitan.
Hinca yang selama ini menjadi juru bicara Komdis juga tak bisa dimintai keterangan. Saat dihubungi lewat sambungan telepon, tak ada jawaban dari Hinca.
Selain harus berhadapan dengan hukuman Komdis, ketujuh pemain tersebut juga terancam berurusan dengan pihak yang berwajib. Sebab, setelah pengeroyokan, Muzair langsung melaporkan para pelaku ke Polres Bolaang Mongondow.
"Memang saya hanya melaporkan dua pemain. Tapi kalau nanti yang terbukti lebih dari itu, saya pikir polisi akan memanggil yang lain juga," kata Muzair usai menerima penghargaan di kantor PSSI, Senayan, Rabu, 19 November 2008.
Dua pemain yang dilaporkan Muzair ke polisi adalah, Stanley Mamuaya dan Yongki Rantung.
Baca Juga :
Ernando Ari yang Begitu Percaya Diri
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23. Itu setelah mengalahkan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar Jumat dini har
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Catatan sejarah ditorehkan Timnas Indonesia U-23. Armada Shin Tae yong memastikan tiket ke semifinal Piala Asia U 23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan.
Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
Selengkapnya
Partner
Temukan cara memasang pengaturan auto headshot dan mengoptimalkan pengaturan dalam permainan Free Fire untuk meningkatkan keterampilan dan kinerja Anda di game.
7 Cara Mudah Mengatasi Laptop yang Lambat Tanpa Ribet!
Jabar
17 menit lalu
Laptop yang lambat dapat mengganggu produktivitas dan kenyamanan pengguna. Temukan tujuh tips sederhana untuk meningkatkan kinerja laptop Anda tanpa perlu hal lain.
Warganya Tewas Tertimpa Atap Rumah Sekda Depok Supian Suri Lakukan Ini, Warganet Beri Saran Begini
Siap
20 menit lalu
Amisiah (75) warga Cilodong, Depok harus meregang nyawa usai dirinya tertimpa atap rumahnya yang ambruk. Peristiwa itu terjadi saat hujan badai menerjang rumahnya pada 18
Jelajahi kesempatan istimewa hari ini dengan cara mudah klaim saldo DANA gratis hingga Rp500 ribu. Temukan rekomendasi game penghasil uang yang bisa dimainkan.
Selengkapnya
Isu Terkini