VIVAnews – Masih ada harapan buat Kanada untuk bisa menjadi tuan rumah salah satu seri GP F1. Menurut Presiden Formula One Management (FOM) Bernie Ecclestone, yang harus dilakukan penyelenggara setempat adalah mengajukan tawaran yang masuk akal.
Sirkuit Gilles Villeneuve, Kanada, yang musim ini menggelar satu seri di bulan Juni lalu bakal tak disinggahi sirkus F1 2009 nanti. Pasalnya, sirkuit yang terletak di kota Montreal itu tak mampu membayar jaminan pada Ecclestone, untuk pembayaran hak tuan rumah sebesar US$ 175 juta untuk jangka waktu penyelenggaraan lima tahun.
Publik Kanada sempat marah dengan keputusan ini. Ecclestone pun tak bisa menerima keberatan Kanada yang menyoalkan harga yang diinginkan FOM tidak wajar.
“Tidak wajar? Apa perbandingannya? Kami melakukan bisnis di seluruh dunia dan tidak ada yang bilang kami tidak wajar. Banyak yang antre untuk bisa menggelar balapan. Jadi kami tidak mungkin tidak wajar,” ujar Ecclestone seperti diberitakan FiLive, Kamis 20 November 2008.
Pernyataan keras pria berusia 78 tahun itu memang ada penyebabnya. Ia gusar karena masalah finansial menyangkut usaha penawaran GP Kanada bisa bocor. Walau demikian, Ecclestone menyatakan pihaknya terbuka untuk kembali melakukan negosiasi.
“Saya katakan pada penyelenggara (GP Kanda) kalau mereka bisa datang ke kantor, tarik kontrak yang sudah ada, coret namanya dan ganti dengan dengan nama Anda. Itu yang kami lakukan,” ujar Ecclestone.
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
