Boediono: Kami Siapkan Amunisi Jaga Rupiah

VIVAnews - Bank Indonesia akan menggunakan amunisi untuk menjaga nilai tukar rupiah agar tetap berada di level yang realistis dan bagus bagi perekonomian Indonesia.

"Kami rahasiakan amunisi kami," ujar Gubernur BI Boediono di Jakarta, Jumat, 21 November 2008. Yang jelas, dia menekankan Bank Indonesia akan menggunakan amunisi tersebut untuk menjaga nilai tukar rupiah tidak meloncat-loncat hingga tidak realistis.

"Intinya, kami akan tetap dan terus berada di pasar," kata Boediono. Dia mengingatkan bank sentral masih memiliki cadangan devisa yang cukup untuk menjaga rupiah.

Jika dibandingkan dengan cadangan devisa milik Cina dan India memang lebih rendah, namun level itu tetap aman bagi Indonesia. Data Bank Indonesia menunjukkan cadangan devisa Indonesia saat ini di kisaran US$ 50,5 miliar.

Jumat pagi ini, kurs rupiah diperdagangkan di level Rp 12.000 per US$. Kurs ini menguat dibandingkan Kamis sore di kisaran 12.100 per US$. Meski begitu, kurs rupiah sudah merosot cukup jauh dibandingkan beberapa bulan lalu yang masih di kisaran 9.000 per US$.

Akibat pelemahan tersebut, wacana untuk penerapan kontrol devisa merebak. Namun, menurut Gubernur BI, Indonesia akan tetap sistem devisa bebas mengacu pada Undang-Undang tentang Lalu Lintas Devisa. "UU memberi jaminan sistem devisa bebas," ujarnya. "Artinya, warga negara bebas memiliki devisa."

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 20 April 2024
ilustrasi zodiak

Ramalan Zodiak Sabtu 20 April 2024, Sagitarius: Hati-hati dengan Teman Dekat

Ramalan zodiak Sabtu, 20 April 2024. Scorpio, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam properti. Sagitarius, waspadalah teman dekat.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024