VIVAnews – Sampai pukul 11.05 WIB, Jumat 21 Oktober 2008, mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Hamid Awaluddin masih menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jalan Hasanuddin, Jakarta.
”Hamid sangat kooperatif dalam menjawab pertanyaan,” kata Juru Bicara Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan kepada wartawan, di Gedung Kejaksaan Agung.
Menurutnya, sampai pukul 10.45, Hamid baru menjawab lima pertanyaan yang diajukan jaksa penyidik. Menurut Jasman, dari hasil pemeriksaan akan dilakukan kajian.
Hamid yang saat ini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Rusia ddiperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi biaya akses sistem administri badan hukum (sisminbakum) yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 400 miliar.
Kejaksaan sudah menetapkan tiga tersangka yang semuanya merupakan mantan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum. Ketiga tersangka itu yakni, Romli Atmasasmita, Syamsuddin Manan Sinaga, dan Zulkarnain Yunus.
Saat ini wartawan yang menunggu Hamid dikumpulkan di aula Jaksa Agung Muda Pidana Umum. Jasman menjanjikan, Hamid akan melakukan konferensi pers. ” Biar ada dialog,” kata Jasman.
Indonesia Jadi Penghasil Sugar Daddy Terbanyak ke-2 di Asia Tenggara
Sugar daddy ini merupakan seorang pria dewasa kaya dan mapan, yang gemar jalin hubungan dengan wanita lebih muda darinya dan senang memenuhi segala kebutuhannya tersebut.
