Indomobil Finance Naikkan Uang Muka Kredit

VIVAnews - PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI) mengakui adanya kenaikan uang muka cicilan atau down payment (DP) menjadi 30 persen, dari semula 15 persen untuk motor, dan 20 persen untuk mobil.

Langkah tersebut diambil untuk antisipasi kredit macet dan seretnya likuiditas perbankan. "Sehingga konsumen yang ditemui kualitas bayarnya bagus," kata Direktur IMFI Gunawan usai acara penandatanganan kerja sama Indomobil Finance dan HSBC di Jakarta, Jumat 21 November 2008.

Indomobil Finance melansir tingkat kredit macet (non performing loan/NPL) di bawah 2 persen pada 300 ribu konsumen yang sebagian besar ritel. 

Sementara itu, Presiden Direktur IMFI Jusak Kertowidjojo memperkirakan tahun depan akan terjadi penurunan kredit pada perusahaannya. "Besarannya saya belum pasti tahu," katanya. 
Namun, dia melansir tahun ini terjadi peningkatan penjualan sebesar 20-22 persen dari tahun sebelumnya. "Saya sudah hitung hingga akhir tahun akan naik, meski ada krisis," tambahnya. 

Namun, tahun depan diperkirakan seiring menurunnya penjualan, margin laba akan ikut turun. "Selain naiknya suku bunga, besaran NPL juga mempengaruhi," kata Jusak.

Oleh karena itu, Indomobil Finance tahun depan akan lebih berhati-hati memilih konsumen. Tahun depan, Jusak memastikan tidak akan ada ekspansi.

Selain itu, hingga Oktober 2008 Indomobil Finance mencatat kenaikan laba sebesar 20-30 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 56 miliar. Laba tersebut diperoleh dari penjualan 150 ribu unit kendaraan dengan total penjualan Rp 1,7 triliun. "Hingga akhir tahun target kami bisa mendapat Rp 1,8 triliun," kata Jusak.

Selama ini, Indomobil Finance mendapat dukungan dana dari lebih dari 10 bank. Di antaranya bank Danamon, Mandiri, BCA, Permata, ABN Amro, Maybank, dan China Trust. "Selain itu juga ada US$ 60 juta pinjaman asing yang akan lunas akhir tahun ini," kata Gunawan.

Pernah Jadi Puteri Indonesia, Angelina Sondakh Ungkap Kenangan dengan Mooryati Soedibyo
Ahmad Syaikhu di Nasdem Tower, Jakarta Pusat

Nasdem dan PKS Diskusi Ikut Koalisi atau Oposisi, Surya Paloh: Masih Dikaji, Belum Final

Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera, PKS, melakukan pertemuan pasca KPU menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, jadi Presiden dan Wapres terpilih.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024