VIVAnews - Begitu dideklarasikan Kamis lalu, Partai Seks Australia langsung mempromosikan diri melalui internet. Melalui laman beralamat www.sexparty.org.au, Partai Seks Australia berprinsip bahwa mereka serius memperjuangkan kebebasan seks di panggung politik.
Pada tampilan pertama laman itu, terpajang slogan "Kami Serius dengan Seks" bersama dengan kata pengantar serta cuplikan video sambutan dari penggagas partai, Fiona Patten.
"Selama 20 tahun terakhir kita menyaksikan keterbukaan perilaku dan industri seks dengan luar biasa. Sayangnya, pemerintah belum bisa menyesuaikan perubahan ini. Atas desakan kelompok-kelompok relijius minoritas, mereka masih menekan dan mengabaikan kita," kata Patten.
"Kita kini mengalami sensor yang lebih ketat atas industri hiburan orang dewasa ketimbang dua dekade lampau. Maka, bila Anda sudah muak dengan intervensi politik di kamar tidur Anda, bantulah kami membuat perubahan dan bergabunglah dengan Partai Seks Australia. Kami serius dengan seks," kata Patten, yang juga memimpin Asosiasi Industri Hiburan Khusus Orang Dewasa Australia (Eros), yang tengah menyelenggarakan "Melbourne Sexpo" 20-23 November 2008.
Namun jangan harap bisa menemukan gambar-gambar porno di laman Partai Seks Australia. Karena, seperti semboyan mereka, "serius dengan seks" laman tersebut hanya untuk kampanye partai dan sarana menyampaikan visi dan misi serta program dan formulir untuk menjaring anggota baru.
"Partai Seks Australia merupakan suatu tanggapan politik atas kebutuhan seks Australia di abad ke-21. Ini merupakan upaya untuk memulihkan kembali keseimbangan antara seks sebagai yang pribadi maupun seks yang menjadi alat publisitas yang telah didistorsikan dengan hebatnya oleh para pejuang nilai-nilai moral dan para politisi alim," demikian kata pengantar di laman tersebut.
Maka laman tersebut menganjurkan pengunjung untuk memilih waki di Senat bila sudah muak dengan para politisi anti seks seperti Steve Fielding, Brian Harradine, dan Fred Nile. Sebagai penggagas, Patten pun berambisi menjadi senator melalui dukungan Partai Seks Australia.
Prioritas pertama partai ini adalah memberi kesadaran kepada masyarakat untuk waspada atas upaya sensor di internet oleh pemerintah. Sensor tersebut sedang diperjuangkan oleh Menteri Komunikasi Stephen Conroy untuk dijadikan undang-undang.
"Rencana sensor yang dilakukan Senator Conroy sebenarnya untuk mengancam keberadaan Partai Seks di internet. Ini merupakan suatu tantangan nyata bagi kebebasan berpendapat," ujar Patten.
Pendiri partai itu telah menebar sejumlah janji. Misalnya, akan memperjuangkan adanya pendidikan seks dalam kurikulum nasional dan menentang sensor pemerintah. Partai Seks Australia juga berjanji akan menentang habis-habisan media sensor (filter) di internet yang disiapkan pemerintah. Oh ya, partai itu juga mendukung pernikahan kaum homoseks.
Patten, optimistis bahwa partai mereka bakal mendapat sambutan dari banyak orang. Indikatornya, empat juta orang Australia diketahui rutin mengakses pornografi.
Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?
Drama Queen of Tears ini membuat para penggemar semakin penasaran dengan kemungkinan adanya adegan ranjang antara pasangan Hae In (Kim Ji Won) dan Hyun Woo (Kim Soo Hyun)
