Berobat Gratis di LKC

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) merupakan lembaga sosial kemasyarakatan yang khusus melayani kesehatan masyarakat . Mereka hadir di tengah-tengah sulitnya perekonomian Indonesia, ditambah lagi mahalnya biaya pengobatan bagi si penderita.  Karena itulah, LKC mencoba menutup segala persoalan  kesehatan masyarakat  dengan memberikan solusi pelayanan secara gratis.

"Kita tidak hanya memberikan layanan secara gratis, bahkan setiap pasien yang selesai berobat, namun tidak memiliki ongkos pulang kita berikan ongkos pulang secukupnya," ujar kepala Humas LKC Ciputat Muhammad Hasan kepada VIVAnews.

Rata-rata LKC memiliki kantor yang berada di lokasi di mana kantong-kantong kemiskinan adalah mayoritas, seperti  pinggiran kota yang memang dekat dengan penduduk kumuh dan miskin (kumis). Dengan  demikian tujuan dan target tercapai untuk mendekati kantong-kantong tersebut dengan mudah dapat dijaring LKC.

Sedikitnya 130 pasien dari berbagai jenis penyakit per harinya dapat di layani dengan baik. "Sebagian besar di antara mereka mengidap penyakit besar seperti,  tumor, kanker dan TBC. Selain menangani masalah kesehatan lainnya seperti praktek gigi, kandungan, dan bentuk lainnya," paparnya.

LKC dalam menjalankan operasinya tidak asal menerima pasien. Aturan main pun diterapkan demi untuk menjaga obyektifitas dari si pasien itu sendiri. Bahkan LKC memiliki tim khusus yang akan melakukan survei di beberapa wilayah-wilayah yang dihuni oleh masyarakat miskin.  Dengan demikian aksi cuma-cuma LKC ini tidak dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Setiap pasien tentunya diwajibkan mengisi formulir dan koesiner yang disertai dengan surat keterangan dari RT/RW setempat guna memastikan kebenarannya.  Klasifikasi dan bentuk yang ditawarkan pun beraneka ragam sesuai tingkat penyakit dan kondisi ekonomi pasien. Dengan demikian secara otomatis, setiap pasien yang akan berobat ke LKC diwajiban untuk membawa surat keterangan miskin.

Untuk pasien rujukan dari puskesmas atau dari manapun juga,  LKC menerima dengan tangan terbuka, walaupun sebelumnya tetap dilakukan survei terhadap calon pasien sesuai dengan standarisasi yang ada di LKC. Pasien yang mempunyai penyakit berat akan dirujuk ke rumah sakit besar dengan fasilitas yang lengkap dengan biaya keseluruhannya dibebankan kepada LKC.

Selain memberikan biaya perawatan dan pengobatan, bagi member LKC yang kurang mampu, tidak menutup kemungkinan untuk diberikan biaya untuk transportasi dari rumah menuju cabang-cabang LKC "Sampai dengan saat ini LKC belum berhasil untuk mensejajarkan member LKC dengan layanan kesehatan untuk masyarakat miskin program pemerintah seperti JPS, dan lain-lain. Walaupun pihak LKC berani menjamin bahwa data-data yang mereka miliki valid, tidak kalah dengan pemerintah," jelas Hasan.

LKC memiliki dokter spesialis yang rela tidak mendapatkan bayaran, dan mereka rata-rata dari rumah sakit besar yang ada di Indonesia.  Serta beberapa orang relawan yang bekerja tanpa bayaran. Tanggal 16 September mengadakan peresmian kantor baru, yang berlokasi  di Parung Bogor Jawa Barat.

Perpindahan kantor ini dilakukan agar bisa memberikan pelayan lebih baik kepada masyarakat yang sulit menjangkau rumah sakit.

Terancam PHK Massal, Ratusan Karyawan Polo Ralph Lauren Demo di Depan MA
Starbucks Indonesia menyerahkan ribuan buku untuk anak-anak.

Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak

Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024