Iklan Politik

Gus Dur: Itu Salah PKS Sendiri

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menuai banyak kritik karena menyebut mantan Presiden Soeharto sebagai guru bangsa. Mantan Presiden Abdurrahman Wahid pun tak ketinggalan memberikan kritikan kepada partai pimpinan Tifatul Sembiring itu.

"Itu salah PKS sendiri," ujar Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur, sebelum diskusi di Radio 68H, Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu, 22 November 2008.

PKS sempat menampilkan gambar almarhum mantan Presiden Soeharto dalam iklan politik. PKS tidak hanya menyebut Soeharto sebagai guru bangsa, tapi juga pahlawan nasional. Gambar Soeharto disandingkan dengan pahlawan nasional lainnya antara lain Bung Karno, Bung Hatta, Jendral Sudirman, Jendral Ahmad Yani, dan Bung Tomo.

Strategi politik yang dilakukan partai dakwah ini ternyata juga menuai kritikan dari dalam. Sebelumnya, Presiden PKS Hidayat Nurwahid kepada VIVAnews menyebutkan, PKS belum pernah mengusulkan Soeharto sebagai calon pahlawan nasional maupun guru bangsa. "Tapi keinginan PKS dengan menampilkan (Soeharto) itu adalah jangan sampai ada dendam sejarah di antara kita," tegas Hidayat saat di Tamansari, Jakarta Barat, Jumat 21 November 2008.

MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa
LPS gelar jumpa pers di Kota Medan.(B.S.Putra/VIVA)

Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kini membuka Kantor Perwakilan LPS I Medan, di Gedung Sinarmas Plaza, Kota Medan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024