LPS Suntik Bank Cantury Rp 1 Triliun

VIVAnews - Lembaga Penjamin Simpanan akan menyuntik PT Bank Century Tbk sekitar Rp 1 triliun setelah mengambil alih bank tersebut.

Ketua Dewan Komisioner LPS Rujito mengemukakan dana suntikan tersebut hanya kisaran. "Bisa lebih bisa kurang, masih dihitung persisnya," ujarnya di Jakarta, Minggu, 23 November 2008.

Suntikan dana itu dilakukan setelah LPS ditunjuk pemerintah untuk mengambil alih 100 persen saham Bank Century yang kolaps dilanda krisis likuiditas. Rasio modal bank ini anjlok menjadi minus 2,3 persen dari posisi per September 14 persen. Itu disebabkan oleh turunnya nilai aset surat berharga, kesulitan likuiditas, serta penarikan dana oleh nasabah. 

Menurut Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad, dengan suntikan tersebut diharapkan ada tiga perbaikan di Bank Century. Pertama, rasio modal bank bisa dinaikkan kembali menjadi 8 persen, likuiditas bank kembali membaik sehingga bisa ikut kliring di Bank Indonesia, serta untuk memulihkan kepercayaan terhadap bank.

Rujito berharap dengan suntikan modal plus manajemen baru yang andal dari Bank Mandiri, kepercayaan terhadap Bank Century kembali pulih seperti semula dan bank menjadi sehat kembali. "Jika sudah sehat, Century sudah bisa dijual oleh LPS," katanya. "Jadi, calon investor nanti transaksinya dengan LPS."

LPS akan mengendalikan bank ini untuk jangka waktu tiga tahun. Namun, bisa diperpanjang dua tahun. Kalau dalam pelaksanaannya enam bulan sudah bisa sehat kembali, menurut Rujito, bisa saja langsung dilepas.

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23
Booth Suzuki di IIMS 2024

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024