Prediksi

Indeks Saham Berpeluang Menguat

VIVAnews – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Senin, 24 November 2008, diperkirakan berpeluang berbalik arah menguat (rebound).

“Berita dan pergerakan positif bursa regional menjadi pemicu penguatan IHSG,” kata analis PT Reliance Securities Tbk Andrew Sihar kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 21 November 2008.

Andrew memproyeksikan, indeks awal pekan ini akan bergerak di kisaran batas bawah (support) 1.030 dan batas atas (resistance) di level 1.080.

Pada transaksi akhir pekan kemarin, indeks ditutup di posisi 1.146,28 atau melemah 8,69 poin (0,75 persen) dari perdagangan Kamis, 20 November 2008, yang terkoreksi 25,39 poin atau 2,15 persen ke level 1.154,97.

Di bursa regional, indeks Nikkei 225 menguat 207,75 poin (2,7 persen) menjadi 7.910,79, Hang Seng terangkat 360,64 poin (2,93 persen) ke posisi 12.659,2, dan Straits Times naik 45,28 poin (2,81 persen) menjadi 1.659,23.

Pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu dini hari WIB, indeks Dow Jones juga terangkat 494,13 poin (6,54 persen) ke level 8.046,42, Standard & Poor's 500 menguat 47,59 poin atau 6,32 persen ke posisi 800,03, dan indeks gabungan Nasdaq naik 68,23 poin (5,18 persen) ke level 1.384,35.

Menurut Andrew, pembalikan arah bursa regional setelah dalam dua hari terakhir terkoreksi tajam akan memicu indeks domestik rebound pada perdagangan Senin. "Potensi penguatan bursa Wall Street yang dimulai dengan positifnya Dow Futures akibat unsur teknis sepertinya bakal diikuti indeks Dow Jones. Sehingga, menjadi sentimen positif bagi indeks regional termasuk IHSG," jelasnya.

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Dia menambahkan, berita positif bank sentral Jepang  yang menahan tingkat suku bunganya di level 0,3 persen, harga minyak dan komoditas yang mulai stabil diperkirakan turut memberikan angin segar bagi pelaku pasar untuk kembali mengambil posisi di saham. "Pergerakan rupiah yang masih aman di kisaran level 12.000/dolar AS juga menjadi sentimen positif," ujar Andrew.

Analis PT Optima Securities Ikhsan Binarto juga berpendapat, indeks Senin berpeluang rebound. Sebab, secara teknis seperti indikator fast stochastic yang menunjukkan indeks cenderung menguat. "Apalagi, setelah indeks Asia menguat Jumat, bursa Wall Street juga cenderung naik," jelasnya.

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

Dia mengakui, program pembelian kembali saham (buyback) emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) publik dan emiten swasta lain diprediksi turut meramaikan transaksi saham awal pekan ini. "Indeks cenderung rebound dengan kisaran support 1.100 dan resistance di level 1.180," ujar Ikhsan.

Rekomendasi Saham

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

Andrew merekomendasikan, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Saham-saham itu, kata dia, masih menarik karena orientasi perdagangannya lebih ke domestik. Sehingga, masih aman dibandingkan saham-saham yang bisnisnya ekspor.

Ikhsan menyarankan, akumulasi beli saham-saham BUMN seperti PGAS, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Saham-saham itu, menurut dia, terkait jadwal buyback lanjutan.

Edukasi Media Center Haji 1445 H/2024

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024