Rencana Pembunuhan Maradona Digagalkan

VIVAnews – Saat Argentina menghadapi Skotlandia 19 November 2008 lalu, Diego Maradona harusnya tidak hanya bersyukur karena timnya menang. Namun Pelatih Tim Tango itu harus juga bersyukur karena masih bisa pulang ke Argentina dengan selamat.

Seperti diberitakan Goal, sebuah media massa Argentina menyebutkan kalau pada hari saat pertandingan persahabatan itu digelar, pihak keamanan Skotlandia berhasil menangkap seorang pria yang berniat untuk memenggal kepala Maradona. Pria itu diidentifikasi bernama Ian Wellworth, usianya 43 tahun.

Wellworth ditangkap karena kedapatan membawa golok di luar Hampden Park Stadium, tempat pertandingan digelar. Saat ditanyai, ia mengaku akan melakukan balas dendam pada Maradona menyusul ‘gol tangan Tuhan’ yang terjadi di Piala Dunia 1986.

“Saya bertaruh £ 500 kalau Inggris akan menjadi juara (Piala Dunia 1986). Jika tebakan saya benar, maka saya akan mendapat lima kali lipat. Saya meminjam uang untuk taruhan dari rentenir. Sekarang utang saya sudah mencapai £ 125 ribu,” ujar Wellworth.

Penjudi malang itu menyebut Maradona dengan panggilan “Si curang Argentina.” Pria yang tinggal di Middlesbrough, Inggris, itu saat ini tidak punya pekerjaan. Ia ditinggal pergi istrinya begitu Inggris  kalah 1-2 dari Argentina di Meksiko 1986.

Gol tangan Tuhan Maradona ke gawang Inggris yang dikawal Peter Shilton adalah momen kelam dalam sejarah sepakbola. Sampai saat ini, Maradona belum mengakui secara eksplisit kalau ia memang mencetak gol dengan tangannya. Namun suatu ketika ia pernah bilang, kalau Tuhan lah yang membuat dirinya bisa bermain bagus. Di Piala Dunia 1986, kalau pun ada yang tidak setuju kalau Diego Armando Maradona bermain sangat baik, bisa jadi mereka semua adalah orang Inggris. Termasuk Ian Wellworth.

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi
Ilustrasi mata uang Jepang

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan

Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024