Umumkan Tim Ekonomi, Obama Bertindak Cepat

VIVAnews - Resesi ekonomi yang tengah melanda Amerika Serikat (AS) membuat Barack Obama bertindak cepat. Belum sebulan menang pemilihan umum sebagai presiden terpilih, Obama sudah membentuk tim menteri ekonomi di kabinetnya. Selain itu Obama juga langsung meminta Kongres agar segera mengesahkan program baru stimulus ekonomi yang baru digagasnya kendati baru akan resmi bekerja sebagai presiden 20 Januari 2009.
  
"Bila kita tidak bertindak cepat dan lugas, para pakar yakin bahwa kita tahun depan akan kehilangan jutaan lapangan kerja," kata Obama, yang 57 hari lagi menggantikan George W. Bush sebagai presiden AS. "Ekonomi tampaknya akan bertambah parah sebelum jadi membaik. Maka pemulihan secara penuh tidak bisa datang dengan cepat," lanjut Obama. 

Dalam sejarah politik AS, jarang sekali presiden terpilih seperti Obama sudah meminta kepada Kongres untuk mengesahkan undang-undang baru saat yang bersangkutan masih belum resmi menjabat sebagai kepala negara dan pemerintahan negara adidaya tersebut. Namun, langkah yang dilakukan Obama tersebut, termasuk mengumumkan para menteri ekonomi yang baru, mendapat reaksi yang positif di kalangan bursa saham Wall Street.
 
Menurut kalangan pengamat, indeks harga saham di Wall Street telah mengalami kenaikan tajam sejak tim Obama Jumat pekan lalu (21/11) mengungkapkan bahwa Kepala Bank Sentral di New York, Timothy Geithner, ditunjuk sebagai menteri keuangan dan mantan menteri keuangan era Presiden Bill Clinton, Lawrence Summers, sebagai Kepala Dewan Ekonomi Nasional. Bila hasil transaksi Jumat (21/11) dan Senin (24/11) digabungkan, kenaikan indeks saham Dow Jones kini mencapai 11,8 persen, sedangkan indeks S&P 500 naik sebesar 13,2 persen dan indeks Nasdaq meningkat 11,9 persen. 

Didukung oleh keputusan pemerintahan saat ini yang memberi dana talangan untuk kali kedua kepada bank terbesar nomor dua di AS, Citigroup, para pelaku bursa saham di Wall Street antusias dengan tim ekonomi Obama yang ditopang oleh perpaduan tokoh yang muda (Geithner) dan berpengalaman (Summers). Mereka memang belum resmi menjadi menteri karena harus menunggu persetujuan Kongres, namun itu hanyalah masalah formalitas mengingat mayoritas anggota Kongres, baik Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun Senat, dikuasai oleh Partai Demokrat yang mendukung Obama.

Selain Geithner dan Summers, Obama Senin sore waktu Chicago (Selasa pagi WIB) juga memperkenalkan dua calon pejabat lain bidang ekonomi di depan pers. Mereka yaitu Christina Romer, yang akan menempati posisi Ketua Dewan Penasihat Ekonomi dan calon Direktur Dewan Kebijakan Domestik, Melody Barnes.    

Ini merupakan kali pertama Obama secara langsung mengumumkan nama-nama menteri baru di depan publik melalui media massa. Tindakan tersebut menggambarkan bahwa dia menempatkan ekonomi sebagai agenda utama pemerintahannya di tengah resesi yang melanda AS - yang dinilai terburuk sejak era "Depresi Besar" pada dekade 1930-an. (AP)

Meski Dilarang AS dan Barat, Israel 'Keukeuh' Akan Tetap Kembali Serang Iran
Ilustrasi Matahari

5 Negara Tanpa Malam, Matahari Hampir Tidak Pernah Terbenam

Sebagian besar negara di dunia mengalami siklus siang dan malam, tetapi ada negara-negara di mana fenomena matahari tengah malam terjadi, yang artinya matahari terus ada

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024