Jam Sekolah Dimajukan

Prijanto: Belum Dicoba Kok Bilang Tak Efektif

VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto menyesalkan kontroversi soal rencana memajukan jam masuk sekolah 30 menit untuk mengurangi kemacetan. "Lha wong belum dicoba kok udah bisa bilang efektif. Dilaksanakan saja belum," ujarnya.

Dia meminta masyarakat Jakarta berpikir positif. Memajukan jam masuk sekolah dari pukul 07.00 WIB menjadi 06.30 WIB, kata dia, dapat melatih kedisiplinan siswa.

Prijanto justru melihat penolakan yang muncul tendensius pada kepentingan pribadi. "Yang nolak kan yang rumahnya jauh lah, yang nggak bisa bangun pagi lah," ujarnya.

Ketentuan perubahan aturan masuk sekolah ini tengah dibahas oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto bersama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta konsultan transportasi PT Pamintori.

Dasar perubahan jam sekolah ini merujuk hasil survei perjalanan warga di Jakarta sepanjang 2008 yang menunjukkan, sebanyak 48 persen adalah pekerja, 14 persen anak sekolah, 15 persen belanja, dan 8 persen bisnis.

Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berencana mengatur jam kerja pegawai. Jam kerja pegawai negeri sipil pukul 07.30 WIB, sedangkan karyawan  swasta dibagi berdasarkan zana wilayah. Wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat, masuk pukul 07.30 WIB. Wilayah Jakarta Barat dan Timur pukul 08.00 WIB, dan Jakarta Selatan pukul 09.00 WIB.

Dengan pengaturan waktu masuk sekolah dan pekerja ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto yakin akan mengurangi kemacetan di Jakarta 6-14 persen.

Awas Kehabisan! Pendaftaran Mudik Gratis Moda Bus Kembali Dibuka, Kuota 10.000 Orang
Ilustrasi proyek pembangunan.

Perkuat Ukhuwah, KEIND Ingin Berkontribusi Lebih untuk Negara

Lebih dari 200 pengurus pusat, pengurus daerah, pengurus luar negeri serta para Dewan KEIND hadir dalam silaturahmi nasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024