BEI Minta Pengurangan Pajak Broker Merger

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meminta pengurangan pajak bagi perusahaan efek yang berniat merger atau menggabungkan usahanya.

Menurut Direktur Utama BEI Erry Firmansyah, pihaknya bisa saja memberi keringan pajak bagi perusahaan broker yang berniat merger jika pajak menjadi masalah dalam aksi penggabungan tersebut. "Kami siap menfasilitasi jika ada kendala masalah pajak dalam proses merger," kata dia pada acara Investor Summit & Capital Market Expo 2008 di Ritz Carlton Jakarta, 25 November 2008.

Namun, dia menambahkan, pihaknya sampai saat ini belum menerima pengajuan merger dari broker. Bahkan, perusahaan efek itu juga belum ada yang meminta bantuan BEI untuk aksi merger tersebut.

Pelatih Persib Puji Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23

Apalagi, kata Erry, penggabungan usaha itu merupakan transaksi kedua pihak dan tidak harus melalui BEI. Tapi, dalam merger broker,  tetap dikenakan aturan normal seperti merger perusahaan lain.

Dia mengakui, keputusan merger juga merupakan strategi bisnis perseroan dan bisa dilakukan jika berpotensi mengembangkan usahanya.

Pada kesempatan itu, Erry menjelaskan, BEI belum membahas masalah insentif bagi broker yang ingin menggabungkan usahanya. "Buat apa kalau belum ada yang meminta ke BEI," kata dia.

Penurunan MKBD
Sementara itu, Presiden Direktur PT Trimegah Securities Tbk Avi Dwipayana mengatakan, aksi merger menjadi salah satu usulan anggota bursa untuk mengantisipasi penurunan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD). Pasalnya, dalam keadaan saat ini seharusnya perusahaan sekuritas memperkuat modalnya.

Namun, Avi mengakui, broker memiliki kendala untuk merger. Seperti implikasi pajak. "Pajak insentif dalam proses merger bisa diterapkan untuk menyakinkan pihak yang berniat merger. Sebab, dampak pajak akan lumayan untuk merger," jelasnya.

Avi menegaskan, pemerintah perlu mengintervensi hal tersebut untuk membantu anggota bursa (AB). Soalnya, semakin besar MKBD perusahaan tersebut akan semakin kuat modalnya dan hal itu akan bagus bagi broker.

Selain merger, kata dia, AB mengusulkan pengecilan MKBD pada draf peraturan MKBD AB yang sedang dirumuskan. Sedangkan hair cut juga bisa diterapkan dalam situasi saat ini, tapi otoritas bursa tetap perlu mengawasi manajemen resikonya (risk management).

Target PBSI Bawa Indonesia Kembali Juara Piala Thomas
Putin Bersama Wamenhan (Doc: Politico)

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

Wamenhan Rusia Timur Ivanov ditangkap dan ditahan atas dugaan kasus korupsi dengan menerima suap skala besar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024