VIVAnews – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, mengatakan sedang membereskan pimpinan partai tingkat daerah yang bermasalah. Semua itu harus selesai akhir 2008 sehingga tidak mengganggu pemenangan Pemilu 2009. “Kami masih bereskan daerah yang ribet,” kata Ahmad kepada VIVAnews, Selasa 25 November 2008.
Menurut Ahmad, saat ini partainya menggarap pimpinan daerah Provinsi Lampung. Sebab, di daerah itu belum memiliki pimpinan partai definitif, melainkan masih berstatus pelaksana tugas. “Belum adanya pimpinan definitif, hal ini nanti bisa timbulkan masalah,” katanya.
Itu sebabnya, pada akhir November 2008, Demokrat menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa di daerah itu. Musyawarah ini dilakukan guna menentukan siapa pemimpin Demokrati baru.
Sebelumnya, persoalan serupa juga terjadi sejumlah tempat. Di antaranya, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Nusa Tenggara Timur. Tapi, katanya, semua persoalan itu sudah selesai.
Ahmad mengaku selalu timbul masalah tersendiri saat menentukan pemimpin definitif. “Membereskannya tidak ada persoalan. Tapi, cari orang yang tepat itu tidak mudah,” katanya.
Partai Demokrat menargetkan seluruh permasalahan di daerah-daerah selesai hingga akhir tahun ini. “Supaya ketika pemilu semua sudah definitif, Ibarat orang perang, ya, berperang. Sudah tidak adalagi soal sah atau tidak sah,” katanya.
Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin mempersilakan warga untuk mengajukan keberatan jika terkena penonaktifan NIK.
