Mahasiswa DIY Sumbang Rp 4 Triliun

VIVAnews - Potensi pengeluaran mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai Rp300 miliar per bulan. Pergerakan uang itu memberi sumbangan ekonomi, terutama bagi bisnis makanan, minuman, pondokan, transportasi, komunikasi, teknologi informasi dan rekreasi.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

Itu sebabnya, pemimpin Bank Indonesia DIY, Tjahyo Utomo, Selasa 25 November 2008, menyarankan pemerintah menerapkan manajemen pengelolaann potensi itu.

Besarnya potensi itu didasarkan survei yang dilakukan mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional  "Veteran" Yogyakarta baru-baru ini.

Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam

Menurut Tjahyo, biaya hidup mahasiswa rata-rata Rp1.278.350. Angka ini meningkat sebesar 32,37 persen dibanding pengeluaran mahasiswa 2004 yang Rp 965.750.

Anggota Komisi B DPRD Yogyakarta, Nur Achmad Affandi, mengatakan bila melihat potensi itu, maka pemerintah daerah mestinya segera menerapkan manajemen pengelolaan.

Catherine Wilson Tuntut Nafkah Rp100 Juta Per Bulan, Idham Masse Ungkap Hal Mengejutkan

Laporan: Rahardian/Yogyakarta

Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024