Ryan: Saya Siap Dihukum Mati

VIVAnews - Tersangka pembunuhan berantai Very Idham Henyansyah alias Ryan tiba di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 10.45 WIB, Rabu 26 November 2008.

Kepada wartawan, jagal asal Jombang ini mengaku siap menjalani sidang perdana. "Saya siap dihukum mati," ujar Ryan dari balik ruang tunggu tahanan Pengadilan Negeri Depok.

Mengenakan jubah putih panjang, peci putih, dan selendang hijau di leher, Ryan mendapat pengawalan ketat sejumlah petugas. Ryan tampak tegar dan terus menebar senyum kepada para pengunjung dan wartawan yang menyesaki pengadilan.

Berdasar reka ulang kejadian, Ryan memutilasi teman dekatnya, Heri Santoso, pada 11 Juli 2008 di kamar 309A apartemen Margonda Residence Depok. Selanjutnya, Ryan membuang potongan tubuh korban di tanah kosong di Jalan Kebagusan. Ryan membunuh Heri karena cemburu, sebab Heri ingin kencan dengan pacar Ryan, Novel Andreas.

Dalam penyidikan di Kepolisian Daerah Metro Jaya, polisi menemukan keterlibatan Ryan terkait laporan hilangnya Ariel Somba Sitanggang. Ketika membawa Ryan ke Jombang untuk menunjukkan lokasi kuburan Ariel, polisi kembali menemukan keterlibatan tersangka dalam kasus pembunuhan 11 orang di sana.

Terkait dengan kasus pembunuhan 11 orang di Jombang, saat ini masih dalam penanganan Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Fenomenal, 8 Fakta Menarik Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

(Laporan: Ramuna/ Depok)

Ilustrasi balap liar.

Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak

Viral di media sosial, aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, atau tepatnya di depan Stadion Patriot Candrabhaga.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024