VIVAnews - Presiden Terpilih AS Barack Obama mengatakan pada Barbara Walters dari ABC News dalam wawancara yang akan ditayangkan Rabu malam 26 November 2008, dia mencoba bicara dengan Secret Service dan lainnya untuk tetap membolehkan dia mempertahankan alat komunikasi nirkabel miliknya.
Pejabat berwenang khawatir para peretas bisa menyusup ke inbox Obama dan mengambil data yang berpotensi mengganggu keamanan nasional.
“Ini masalah, “ kata Obama sambil tertawa pada wawancara yang akan ditayangkan di Channel 7 pada pukul 22 ini.
Obama pikir, dengan memegang BlackBerry di tangannya, akan membuat dia bisa bekerja lebih baik. “Saya bernegosiasi mencari cara bagaimana saya bisa mendapat informasi dari luar dengan 10-12 orang di sekeliling kantor saya di Gedung Putih. Karena hal terburuk yang saya pikir bisa terjadi kepada seorang presiden adalah kehilangan kontak dengan permasalahan yang dihadapi orang dari hari ke hari, “ kata Obama kepada Walters, seperti dilansir situs NY Daily News Selasa 25 November 2008.
Sementara itu, tim Obama mengumumkan bahwa Obama akan bertemu dengan Sarah Palin dan gubernur-gubernur se-Amerika dalam pertemuan di Philadephia Selasa pekan depan. Gubernur dari kubu Demokrat dan Republik akan bertemu bersama Obama dalam rangka mempercepat rencana Obama dalam memulihkan krisis ekonomi di AS.
“Kami akan bekerja sangat dekat dengan para gubernur. Rencana pemulihan ekonomi akan membutuhkan masukan dan partisipasi mereka,” kata Obama yang akan hadir bersama Wakil Presiden Terpilih Joe Biden.
PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan rencana pertemuan dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto masih menunggu waktu yang tepat.
