VIVAnews - Sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah tidak dapat menyerap anggaran secara optimal. Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih mengatakan ada beberapa kabupaten/kota yang tidak dapat menyelesaikan rancangan anggaran 2008 tepat waktu.
"Bahkan ada yang tidak menyusun Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2008 seperti Blora, langsung persiapan 2009," kata Rustriningsih setelah diterima Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 26 November 2008.
Keterlambatan menyusun APBD, lanjut Rustriningsih, akan sangat mempengaruhi penyerapan. Menurut dia, lamanya penyusunan APBD adalah akibat berlarut-larutnya pembahasan di dewan legislatif kabupaten/kota.
Ia mengatakan, jika pemerintah pusat tidak mengeluarkan aturan yang memperketat batasan waktu pembahasan APBD, keterlambatan penyerapan akan semakin parah. "Dalam keadaan normal saja anggaran yang tidak terserap mencapai 10 persen, kalau terlambat angkanya bisa lebih besar," ujar Rustriningsih.
Ia pun rela jika nantinya Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus untuk provinsinya dipangkas Departemen Keuangan sebagai sanksi keterlambatan penyerahan anggaran. Penyerapan anggaran di tingkat provinsi sendiri sudah mencapai 75 persen pada akhir Oktober.
Rustriningsih juga mengatakan APBD Jawa Tengah untuk 2009 sudah selesai dan sedang dievaluasi Departemen Dalam Negeri. Ia mengaku belum mengetahui persentase penyerapan anggaran tingkat kabupaten/kota. "Kami belum membuat kesimpulan akumulatif dari 35 kabupaten/kota," kata dia.
Viral Mobil Sedan Terbang dan Masuk Garasi Rumah Komplek Elite
Sebuah tragedi terjadi di Jurupa Valley, California pada pekan lalu di Amerika Serikat. Di pagi hari yang cerah, mobil sedan melaju dengan kecepatan tinggi memasuki jalan
