Bebaskan Buta Huruf Jabar Siapkan Rp 116 M

VIVAnews -  Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyebutkan sebanyak 362 ribu warganya masih mengalami buta aksara, dan rata-rata dari mereka berdomisili di daerah dengan ekonomi kurang mampu.

Mengatasi hal itu,  tahun 2009 mendatang, Jawa Barat menyiapkan anggaran senilai Rp 116 miliar untuk biaya pendidikan bagi warga kurang mampu. "Anggaran tersebut diambil dari dana APBN dan APBD yang masing-masing dikeluarkan sebesar Rp 58 miliar," ujar Ahmad Heryawan saat ditemui wartawan dikantornya, Kamis, 27 November 2008.

Dengan demikian, tahun 2009 mendatang, Heryawan menjamin Jawa Barat terbebas dari buta aksara. Dengan anggaran ini, pemerintah kabupaten kota hanya melaksanakan penuntasan buta aksara tanpa dibebani biaya sedikitpun, karena sudah dianggarkan oleh APBN dan APBD.

Adapun model pembelajaran yang akan dikembangkan dapat dilakukan dua kali dalam sepekan atau 30 hari berturut-turut. "Yang penting masyrakat Jabar dapat terbebas dari buta huruf," jelasnya.

Sementara, tahun 2009 porsi anggaran pendidikan pada APBD Provinsi Jabar mencapai 20% atau Rp 1,58 triliun dari total anggaran Rp 7,95 triliun. Dengan demikian rencananya  pada tahun itu, biaya pendidikan SD dan SMP di Jawa Barat akan dibebaskan.

"Hal itu untuk memujudkan amanat UU sisdiknas dan juga sebagai upaya untuk mendongkrak lama belajar 9 tahun di Jabar yang baru mencapai 7,6% atau baru sampai kelas dua SMP saja," tutur Heryawan. Jawa Barat juga berencana akan memberikan bantuan operasional sekolah bagi siswa SMU sebesar 100-180 ribu per orang untuk satu tahun.

Laporan: Sigit Zulmunir/Bandung.

Ganas, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia U-23 Hajar Korea Selatan
Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar

KPU Tangerang Sebut Proses Pendaftaran Pemilukada 2024 Dibuka Mei

KPU Tangerang masih menunggu petunjuk teknis dalam pelaksanaan Pemilukada 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024