Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

"Asia Saat Ini Mesin Ekonomi Dunia"

VIVAnews - Kawasan Asia yang terdiri dari negara-negara berkembang sedang bangkit dan bergerak lebih dinamis dari tahun-tahun sebelumnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpendapat, mesin ekonomi dunia saat ini adalah Asia, dengan tiga negara penggerak utamanya China, India dan Jepang.

Fakta itu ditemukan Yudhoyono saat mengikuti pertemuan G20 di Amerika Serikat. Negara-negara industri maju untuk pertama kalinya menyadari peran Asia dalam menangani krisis finansial dunia yang sedang terjadi. Sehingga ke depan, kata Yudhoyono, peran Asia dalam pembentukan arsitektur finansial global baru harus ditingkatkan.

Dan Indonesia, kata Yudhoyono dalam pidatonya membuka sidang Asian Parliament Assembly di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 November 2008, itu, berkeinginan menjadi satu dari sepuluh besar kekuatan ekonomi dunia.

Peningkatan peran Asia harus dilakukan bersama. Negara-negara di Asia diminta bekerja sama dalam menghadapi berbagai isu krusial seperti pengentasan kemiskinan, pemberantasan terorisme dan integrasi pasar energi. Hal ini senada dengan pidato Presiden APA Ali Larijani yang mengatyakan sidang APA kali ini merupakan kesempatan emas bagi negara-negara Asia untuk bersatu dalam bidang politik, ekonomi dan budaya.

Yudhoyono mengingatkan Asia tidak bisa menutup pintu dan mengisolasi diri karena dunia semakin bergantung satu sama lain. "Tak ada negara yang cukup kuat untuk berdiri sendiri," kata SBY. Karena itu, Asia harus bertanggung jawab atas perannya di dunia dengan jawaban praktis yang dapat diimplementasikan bersama.

Caleg Demokrat Fathi Lolos ke Senayan Bareng Melly Goeslaw dari Dapil Jabar I
Billy Syahputra

Dekat dengan Banyak Wanita, Billy Syahputra Gerah Sering Dijodohkan

Billy Syahputra mengaku sempat ‘gerah’ dengan komentar netizen yang selalu menjodoh-jodohkannya dengan wanita yang dekat dengannya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024