Teroris Juga Sandera Imam Yahudi dan Keluarga
VIVAnews - Selain menduduki dua hotel mewah dan menyerang sejumlah fasilitas lain, kelompok teroris juga menguasai markas kelompok Yahudi Chabad-Lubavitch di Mumbai, India. Media setempat, Kamis 27 November 2008, melaporkan bahwa suara tembakan sempat terdengar dari arah bangunan.
Seorang imam (rabbi) Yahudi dan keluarganya disandera oleh para pelaku serangan terkoordinasi tersebut. Demikian diungkapkan Federasi Yahudi India, seperti dikutip dari Times of India, Kamis 27 November 2008.
"Markas Yahudi yang diserang adalah "Rumah Chabad" di Mumbai selatan. Saya mendengar ada pasukan menyerbu bangunan empat tingkat tersebut. Seorang rabbi berada di dalam bangunan tersebut, bersama keluarganya," kata Jonathan Salomon, ketua Federasi Yahudi India.
"Saya tidak tahu jumlah pelaku bersenjata yang ada di sana. Saya juga tidak tahu berapa jumlah anggota keluarga yang bersamanya," tambah Salomon.
Sementara itu juru bicara kelompok Chabad, rabbi Zalman Shmotkin, meminta umat untuk mendoakan rabbi ketua kelompok Yahudi di Mumbai, Rabbi Gavriel Holtzberg, dan istrinya, Rivka Holtzberg. Belum jelas apakah mereka disandera di dalam rumah yang sekaligus markas Yahudi tersebut, ataukah berhasil melarikan diri.
"Berdoalah supaya kita mendengar kabar baik," kata rabbi Zalman Shmotkin, seperti dikutip dari Jerusalem Post, Kamis 27 November 2008. Aksi brutal yang diduga dilakukan oleh teroris pada Kamis dini hari di Mumbai menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai 287 lainnya.
Peristiwa ini juga melumpuhkan sektor ekonomi di India. Petugas berwenang menyebutkan, Bursa Efek Bombai dan perdagangan nasional untuk sementara ditutup, karena krisis teror yang terus berlanjut.
Kelompok penyerang diketahui memiliki senjata mesin, termasuk senapan AK-47 dan granat. Aksi teror ini dilaporkan terjadi tujuh tempat, yaitu stasiun kereta super sibuk CST, hotel Taj Mahal, hotel Oberoi Trident, bandar udara domestik Santa Cruz, Rumah Sakit Cama dan GT di dekat CST, Metro Adlabs multiplex dan Mazgaon Dockyard.
Heboh Pemuda di Demak Rusak Jembatan Agar Truk Bisa Lewat, Polda Jateng Angkat Bicara
Polisi mengamankan sebanyak 10 orang pemuda warga Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak karena merusak jembatan agar truk sound system bisa masuk.
