Krisis Politik Thailand

Turis Terlantar, Ganti Rugi Rp. 695.000/Hari

VIVAnews - Warga asing yang terjebak di Bangkok, Thailand, akibat penutupan bandara setempat akan mendapat 2.000 baht (sekitar 695.000 rupiah) per hari dari pemerintah Thailand. Uang ganti rugi tersebut akan diberikan selama Bandara Internasional Suvarnabhumi dan Don Mueang ditutup.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Menariknya, yang mengungkapkan ganti rugi itu adalah Duta besar Filipina untuk Thailand, Antonio Rodriguez. "Diharapkan jumlah tersebut cukup untuk makanan dan akomodasi," kata Rodriguez seperti dikutip harian The Nation, Jumat 28 November 2008.

Rodriguez  mengungkapkan ganti rugi tersebut setelah bertemu dengan pejabat Departemen Luar Negeri Thailand pada Kamis malam. Namun belum ada konfirmasi dari pemerintah Thailand mengenai pemberian ganti rugi itu dan kapan akan berlaku bila disetujui.

Menurut Rodriguez, jumlah uang tersebut akan menutupi beban hidup 144 warga Filipina yang terjebak di Bangkok setelah Bandara Internasional Suvarnabhumi dan Don Mueang ditutup. Uang tersebut akan sangat berarti bagi mereka yang tidak memiliki teman ataupun keluarga di Thailand.

Warga asing yang terlantar di Bangkok akan diminta untuk menunjukkan tiket pesawat dan paspor mereka untuk mendapatkan uang ganti rugi.

Hingga saat ini, Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi dan Don Mueang belum melayani penerbangan, baik domestik maupun internasional, karena masih dikepung oleh massa pendukung Partai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD). Partai anti-pemerintah tersebut menuntut Perdana Menteri (PM) Somchai Wongsawat untuk mundur dari jabatan PM.

Penguasaan bandara oleh massa pendukung PAD merupakan buntut dari demonstrasi mereka sejak Senin awal pekan ini. Senin lalu mereka menduduki kantor sementara pemerintah, memaksa sidang parlemen ditunda.

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Selasa Malam, 25 November 2008 para demonstran menduduki Suvarnabhumi sehingga bandara tersebut ditutup. Sehari kemudian giliran Bandara Don Mueang tutup.

Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024