VIVAnews - Setelah Menteri Dalam Negeri India, Shivraj Patil, mengundurkan diri giliran seorang pejabat, yang juga bernama belakang Patil ikut mundur dari jabatannya pasca serangan teroris di Mumbai. Dia adalah wakil Menteri Besar (setingkat wakil gubernur) negara bagian Maharashtra, RR Patil.
Menurut stasiun televisi BBC, Senin 1 Desember 2008, Patil merasa mantap menanggalkan jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban karena gagal mengatasi serangan teroris di Mumbai - yang dimulai pada Rabu malam, 26 November 2008 dan baru bisa teratasi akhir pekan lalu. Kelompok teroris yang mengaku bernama Deccan Mujahidin tersebut menyerang tujuh sasaran - termasuk dua hotel mewah dan stasiun utama kereta api - dan menewaskan sedikitnya 172 orang.
Sementara itu situasi di Mumbai mulai kembali normal, walau masih banyak warga yang mengaku merasa trauma atas serangan teroris selama berhari-hari. Namun sejumlah pejabat, termasuk Wakil Menteri Besar Patil, dikecam kalangan masyarakat dan politisi karena tak sanggup mendeteksi dan mengantisipasi serangan teroris di Mumbai - yang merupakan pusat keuangan dan bisnis di India.
Pejabat pertama yang menyatakan mundur adalah menteri dalam negeri Shivraj Patil. Sebenarnya Penasihat Keamanan Nasional, MK Narayanan, juga berniat mundur dari jabatannya. Namun inisiatif Narayanan ditolak Perdana Menteri Manmohan Singh.
Cara Hapus Jejak Digital, Cocok buat yang Suka Buka Situs Berbahaya
Di era digital ini, hampir setiap aspek kehidupan kita terhubung dengan internet. Dari mencari informasi hingga berkomunikasi, kita meninggalkan jejak digital di berbagai
