VIVAnews - Menteri Besar (setingkat gubernur) Negara Bagian Maharashtra, Vilasrao Desmukh, Senin 1 Desember 2008 memutuskan mundur dari jabatannya. Dia merasa malu tidak bisa mengatasi serangan teroris di kota Mumbai - yang merupakan kota utama di Maharashtra - yang telah menewaskan sedikitnya 172 orang.
Menurut stasiun televisi BBC, beberapa saat lalu Deputi Menteri Besar RR Patil juga turut mundur karena alasan yang sama. Dengan demikian pucuk kepemimpinan di negara bagian Maharashtra terancam lowong
"Saya telah memutuskan untuk mundur. Bila tanggungjawab atas serangan itu berada di menteri besar, maka saya akan pergi," kata Desmukh dalam konfrensi pers siang tadi.
Kalangan media massa di India menilai bahwa pengunduran diri pejabat tinggi bisa jadi terus berlanjut karena sebagian rakyat India sudah marah dengan ketidakmampuan pemerintah dan aparat berwenang dalam mengantisipasi serangan teroris.
Pejabat pertama yang menyatakan mundur adalah menteri dalam negeri Shivraj Patil. Sebenarnya Penasihat Keamanan Nasional, MK Narayanan, juga berniat mundur dari jabatannya. Namun inisiatif Narayanan ditolak Perdana Menteri Manmohan Singh.
serangan teroris di Mumbai dimulai Rabu malam, 26 November 2008 dan baru bisa teratasi akhir pekan lalu. Kelompok teroris yang mengaku bernama Deccan Mujahidin tersebut menyerang tujuh sasaran - termasuk dua hotel mewah dan stasiun utama kereta api - dan menewaskan sedikitnya 172 orang.
Sementara itu kondisi di Mumbai mulai normal dan banyak sekolah dan toko mulai beroperasi kembali. Kendati demikian, masih banyak warga yang mengaku merasa trauma atas serangan teroris selama berhari-hari
Keren Banget, Sherina Main Teater Musikal Bareng Anak-Anak Sekolah
Sebagai pemeran utama dalam pertunjukan teater musikal ini, Sherina Munaf mengaku sangat bangga melihat anak-anak sekolah yang sangat pandai bermain musik orchestra.
