BEI-Bursa Iran Jajaki Dual Listing

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan otoritas bursa Iran (Tehran Stock Exchange) menjajaki pencatatan efek dua bursa (dual listing). Hal itu terungkap pada pertemuan otoritas bursa Iran dengan BEI siang ini.

Dalam pertemuan tersebut, otoritas bursa Iran juga sempat memantau lantai perdagangan BEI. "Otoritas bursa Iran berkunjung ke BEI untuk bertukar informasi mengenai kondisi bursa kedua negara," kata Direktur Pencatatan BEI Eddy Sugito di gedung bursa efek, Jakarta, Selasa, 2 Desember 2008.

Senada dengan Eddy, Direktur Perdagangan Saham, Riset, dan Pengembangan Usaha BEI MS Sembiring mengatakan, pihak Iran tertarik untuk dual listing dengan Indonesia. Namun, kunjungan ini sifatnya baru dalam tahapan survei, sehingga BEI belum mengetahui investasi yang dapat dikucurkan Iran.

"Investasinya belum tahu, tapi Iran kan cukup kuat di bidang perminyakan, petrokimia, dan refinery (pengilangan minyak)," ujar dia.

Selain otoritas bursa Iran, kunjungan itu disertai lembaga penanaman modal Iran dan delegasi perusahaan investasi lainnya.  

Dalam pengamatan VIVAnews, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) juga hadir dalam pertemuan tersebut. Namun, Sekretaris Perusahaan Telkom Denny Harsya enggan memberi keterangan.

"Perusahaan telekomunikasi Iran yang ikut hadir melihat potensi yang ada cukup besar, sehingga Telkom Indonesia turut menemani mereka," kata Sembiring.

Sembiring menambahkan, ketertarikan perusahaan telekomunikasi Iran itu dipicu oleh besarnya kebutuhan telekomunikasi di negara tersebut.

4 Alasan Kenapa Vietnam Asyik Banget Buat Solo Traveling

Sebelumnya, Telekomunikasi Indonesia menjajaki untuk mengakuisisi perusahaan telekomunikasi Iran. Perseroan kini melakukan studi untuk merealisasikan rencana itu.

"Ada rencana ke sana, karena perusahaan telekomunikasi Iran sedang mencari mitra strategis," kata Komisaris Utama Telekomunikasi Indonesia Tanri Abeng beberapa waktu lalu.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri

KPK Cegah Tiga Orang di Kasus Dugaan Korupsi di PT PLN, Siapa Dia?

Komisi Pemberantasan Korupsi, mencegah 3 orang terkait dengan penyidikan baru dugaan kasus korupsi yang terjadi di PT PLN (Persero). Dugaan pada pengadaan barang dan jasa

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024