VIVAnews—Badan Pengawas dan Pengendali Pasar Modal (Bapepam) melakukan pemeriksaan terhadap PT Antaboga Deltasekuritas terkait penerbitan produk reksadana yang meresahkan para investor.
Pemeriksaan oleh enam penyidik lembaga keuangan Selasa kemarin berlangsung selama lima jam hingga pukul 6.30 malam di kantor Antaboga di Jl Wolter Monginsidi No 88 L, Jakarta Selatan. Seusai pemeriksaan, mereka memboyong segepok dokumen yang dibungkus amplop coklat milik Antaboga.
Dokumen-yang dibawa dari kantor PT Antaboga terdiri dari tujuh amplop cokelat berukuran folio setebal sekitar dua cm. Anggota rombongan lainnya juga terlihat memegang dua buah map tebal. Dokumen itu kemudian disimpan di jok mobil bagian belakang.
Tak ada satupun yang memberi komentar mengenai hasil penyelidikan. "Maaf mbak saya tidak bisa menjawab," kata Akmal, kepala penyidik rombongan Bapepam. Pria berkacamata itu kemudian bergegas menuju mobil kijang biru tua berpelat merah bernomor polisi B2227PQ.
Begitu pula dengan rekan-rekannya yang lain yang juga langsung memasuki mobil kijang yang sama dan sebuah mobil sedan bernomor polisi B8823RF tanpa berkomentar.
Namun, Rabu pagi ini, 03 November, Kepala Biro Penyelidik Bapepam Sarjito menyebutkan terdapat sekitar Rp 470 miliar dana nasabah Antaboga. Sebagian besar merupakan peralihan dana dari PT Bank Century Tbk (BCIC) yang berpindah tempat ke Antaboga.
"Ini data sementara yang sudah dilaporkan, tapi masih bisa bertambah lagi setelah diperbaharui," kata Sarjito kepada VIVAnews.
Heboh Loker PT KAI Dianggap Sulit, Tere Liye: Kalau Mau Gampang Daftar Jadi Caleg DPR
PT KAI membuka lowongan kerja Management Trainee dengan kualifikasi S1, IPK minim 3,5, dan skor TOEFL 500. Syarat ini tuai pro dan kontra di medsos hingga dianggap sulit.
