Harga Minyak US$ 30 atau 150?


APA yang akan terjadi dengan harga minyak. Rabu pagi, 3 November 2008, harga minyak sudah jatuh di bawah US$ 50 per barel. Level itu bergerak begitu cepat. Tak terlampau lama, hanya lima bulan lalu, harga minyak mencapai titik tertinggi pada level US$ 147 per barel. 

Kini, negara-negara anggota eksportir minyak (OPEC) mencoba meredam penurunan harga minyak dengan cara memangkas produksi. Itu juga sudah dibahas dalam beberapa bulan ini, namun harga terus merosot.

Dengan kondisi ekonomi global yang akan memasuki resesi, permintaan minyak diperkirakan bakal menurun. Dengan situasi ekonomi yang terus memburuk, harga minyak bisa menyentuh US$ 30 per barel. Level ini tidak pernah dicapai sejak 2003.

Bagaimanapun, tak ada yang tahu pasti prediksi harga. Sejujurnya, harga turun dari US$ 150 ke posisi saat ini terjadi hanya dalam tempo singkat. Isu puncak harga minyak juga belum berlalu. Apalagi, alternatif sumber energi masih terus diperbincangkan.

Namun, seperti kita tahu, pasar terlihat sangat reaktif. Harga minyak pun cepat naik dan turun. Jadi, kemana harga minyak akan bergerak? Tengok tulisan Kris Sayce di blog Money Morning Australia.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024