Akhir Tahun, Konsumsi BBM Lampaui Kuota 8,4%

VIVAnews - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga Desember diperkirakan mengalami kenaikan 8,4 persen. Angka ini lebih kecil dibandingkan dengan realisasi BBM bersubsidi dari Januari - Oktober 2008. Pada periode ini, konsumsi BBM bersubsidi melampaui kuota hingga 10,3 persen.

"Diperkirakan konsumsi November dan Desember turun 2 persen," ujar Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Bidang Energi DPR di Jakarta, Rabu 3 Desember 2008.

Kendati demikian, BPH Migas telah menginstruksikan kepada PT Pertamina untuk memindahkan kuota dari daerah yang kelebihan konsumsike daerah sebaliknya. Asalkan, langkah ini tidak sampai melampaui kuota yang telah ditetapkan pemerintah bersama DPR. 

"Apabila tidak bisa dilakukan penambahan kuota BBM bersubsidi di suatu wilayah, BPH Migas mendorong Pertamina mengembangkan pendistribusian BBM nonsubsidi," katanya.

Sementara untuk realisasi konsumsi BBM bersubsidi hingga Oktober 2008 telah melampaui kuota APBN-P 2008 sebesar 10,3 persen dan perkiraan realisasi BBM bersubsidi sampai Desember 2008 terdapat kenaikan sebesar 8,4 persen dari kuota.

Kasus DBD Melonjak Tajam di Jakarta, Dinkes DKI Ungkap Penyebabnya
Kendaraan melintas di kawasan perkebunan kelapa sawit PTPN VI, Sariak, Pasaman Barat, Sumatra Barat

Peremajaan Sawit Jauh dari Target, Airlangga: Hanya 50 Ribu Hektare per Tahun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) realisasinya per tahun masih sedikit.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024