Piala AFF 2008

Kamboja Coba Perbaiki Sejarah

VIVAnews – Kamboja berpredikat spesialis juru kunci di Piala AFF. Tapi, kali ini mereka coba memperbaiki sejarah buruk itu.

Perjuangan Kamboja untuk tampil di Piala AFF 2008 tidak mudah. Untuk tampil di babak utama, tim besutan Park Sovannara itu harus melalui babak kualifikasi bersama Filipina, Timor Leste, Kamboja dan Laos yang digelar di Kamboja, 17-25 Oktober 2008.

Kamboja akhirnya lolos ke Grup A setelah keluar sebagai runner up. Sedangkan posisi pertama ditempati oleh Laos yang bergabung di Grup B bersama tuan rumah Thailand, Malaysia dan Vietnam.

Namun, berstatus tim underdog tak membuat Kamboja minder. Tim berjuluk The Royals itu datang dengan kepercayaan diri yang tinggi. Meski tak mematok target juara, pelatih baru Sovannara optimistis timnya mampu meraih hasil terbaik pada turmamen ini.

"Hasil kualifikasi lalu membuat kami percaya diri. Dan saya yakin, kami mampu meraih hasil terbaik dalam turnamen ini. Kami akan berusaha memperbaiki sejarah sepakbola Kamboja," kata Sovannara kepada wartawan usai menjalani latihan perdana di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Desember 2008.

Bakal Stop Beroperasi di Medan, SPBU Shell: Terima Kasih Buat Semua Pelanggan Setia Kami

Bukan Penggembira

Selama tampil di Piala AFF, Kamboja kerap tampil sebagai penggembira. Tim yang saat ini menduduki peringkat 182 FIFA tersebut selalu kandas di babak penyisihan. Bahkan, tak jarang Kamboja menjadi penghuni juru kunci grup.

”Kami datang dengan semangat beda. Kami sadar sepakbola di negara kami tak semaju negara-negara-negara lain yang ada di Grup A. Namun saya yakin, dengan permainan kolektif kami bisa memberi perlawanan berarti,” kata Sovannara.

Kamboja tiba Rabu malam, 3 Desember 2008 dengan kekuatan 22 pemain. Tercatat 18 di antaranya merupakan pemain yang berlaga di babak kualifikasi, Oktober 2008 lalu.

"Semua pemain dalam kondisi baik. Persiapan juga berjalan maksimal, dan kami sudah siap untuk tampil di Piala AFF 2008," kata Sovannara.

Mengenai lawan terberat yang akan dihadapi, Sovannara menyebut Indonesia. Selain tampil sebagai tuan rumah, Kamboja menurut Sovannara kerap kalah saat bertemu Indonesia. Bahkan, beberapa kali Indonesia mempermalukan Kamboja dengan skor telak.

"Kami belum pernah dikalahkan oleh Singapura lebih dari tiga gol. Tapi, Indonesia beda. Dari beberapa kali pertemuan, kami sering kalah dengan skor telak, apalagi saat tampil di Indonesia,” kata Sovannara.

Daftar pemain Kamboja:
Samreth Seiha (kiper), Kim Chanbunrith (kapten), Lay Raksmey, Teing Tiny, Thul Sothearith,  Chea Virath, Khim Borey, Leng Saknida, Hok Sochivorn, Kouch Sokumpheak, Chan Rithy, San Narith, Sun Sovannarith, Sam El Nasa, Ouk Mic (g), Pich Sina, Ngoun Chansothea, Sam Mina.

3 Toko Roti di Gaza Dibuka Kembali untuk Pertama Kalinya Sejak Perang Israel-Hamas Oktober 2023
VIVA Militer: Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir mengatakan bahwa menerapkan hukuman mati kepada tahanan Palestina adalah solusi tepat untuk mengatasi masalah kepadatan penjara.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024