VIVAnews - Bank Indonesia akan menelusuri structured product yang mengandung spekulatif di industri perbankan nasional. Bank sentral juga akan membantu menyelesaikan masalah nasabah yang mengeluh tidak bisa membatalkan kontrak produk yang disepakati dengan bank.
"Nanti kita coba menyelesaikan itu, saya sendiri nggak tahu structured product. Saya kalau ke bank tahunya deposito," kata Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono di Jakarta, Kamis 4 Desember 2008.
BI juga akan menelusuri apakah benar produk tersebut berdampak terhadap rnilai tukar rupiah. Sebelumnya BI telah melarang pembelian dolar untuk keperluan spekulatif seperti transaksi dual currency deposit dan callable forward.
"Paling nggak kita mencari informasinya terlebih dahulu. Apa sih structured product itu? Kemudian kalau mengganggu tentunya kita mengambil prepotition kehati-hatian, karena structured product ini antara bank dengan nasabahnya masing-masing," kata dia.
Dengan demikian perjanjian yang dilakukan antara bank dan nasabah sifatnya bussiness to busines (B to B). "Kita nggak tahu apa ada yang dilanggar atau enggak," kata Hartadi.
Rediskonto Ekspor
Hartadi juga menyampaikan rencana BI mengeluarkan peraturan terkait rediskonto ekspor. Nantinya untuk bank-bank atau eksportir yang memerlukan dana, baik valuta asing maupun rupiah, BI bisa merediskontokannya.
"Setiap ada eksportir yang dia mempunyai underlyingnya itu dan dia memerlukan dananya, dia bisa merediskontokan itu," kata Hartadi.
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Kejaksaan Agung menetapkan Helena Lim sebagai salah satu tersangka kasus tindak pidana korupsi tambang timah ilegal, periode 2015-2022. Atas perbuatannya crazy rich PIK (
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
23 menit lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
Saksikan Festival ANTV Ramadan Sukabumi, Ada Sabyan Gambus hingga Happy Asmara
JagoDangdut
23 menit lalu
Hai wargi Sukabumi, jangan lewatkan Festival ANTV Ramadan akan hadir di kota kesayangan kalian pada Sabtu, 30 Maret 2024, mulai pukul 08.00 wib - 23.00 wib.
Selengkapnya
Isu Terkini