Seleksi Pengawas Pemilu 2009

Tak Ada Laporan Kebocoran Tes

VIVAnews – Ketua Badan Pengawas Pemilu, Nurhidayat Sardini, mengatakan belum menerima laporan kebocoran tes seleksi anggota panitia pengawas di Provinsi Bali, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

“Saya tidak tahu. Belum terima laporannya. Kemarin saat ketemu Jeirry Sumampouw, tidak ada laporan ke saya,” kata Nurhidayat kepada VIVAnews.

Indikasi kebocoran tes itu ditemukan Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) baru-baru ini. “Kami minta Badan Pengawas Pemilu menindaklanjutinya,” kata Koordinator JPPR, Jeirry Sumampouw.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Jeirry minta minta badan pengawas menangani temuan kebocoran itu. Sebab, jika kasus ini terbukti, maka melanggar undang-undang. Temuan itu membuat JPPR pesimis terhadap kemampuan badan pengawas mengontrol proses Pemilu 2009.

Jeirry menduga, terjadinya kebocoran itu, di antaranya karena tes tertulis dilakukan tidak serentak. Padahal, katanya, materi yang diberikan kepada peserta tes sama semuanya.

Finance Minister, CEO MCC Discuss Transportation Sector Cooperation
OCS Indonesia (Doc: Natania Longdong)

Industri Facility Manajemen Indonesia di Atas Vietnam dan Kamboja

Industri Facility Management (FM) yang memasok pekerja outsourcing di Indonesia mengatakan bahwa pasar Indonesia lebih baik dari Vietnam dan Kamboja.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024