Piala AFF 2008

Benny Optimistis Lolos ke Semifinal

VIVAnews -  Indonesia berhasil melalui pertandingan perdana babak penyisihan grup A Piala AFF 2008 dengan mudah. Berhadapan dengan Myanmar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Markus Horison cs menang dengan skor telak 3-0.

Menurut Pelatih Timnas, Benny Dollo kemenangan ini membuat langkah Indonesia menuju babak semifinal semakin terbuka. "Ini belum menjadi penampilan terbaik timnas. Permainan anak-anak masih lebih baik lagi. Namun dengan kemenangan ini saya cukup optimistis Indonesia bisa lolos ke semifinal," kata Benny usai pertandingan.

Benny sebenarnya sudah mempelajari pola permainan Myanmar. Namun, dia sempat kaget karena Myanmar tampil berbeda malam ini.

"Saya belajar dari penampilan Myanmar di Grand Royal Challenge 2008. Saat itu mereka tampil menekan. Namun, saya kaget karena hari ini mereka tampil dengan strategi zona marking," kata Benny.

Sementara itu, pelatih Myanmar, Marcos Antonio Falopa mengatakan Indonesia jauh lebih kuat malam ini. Selain unggul teknik, tuan rumah menurutnya punya motivasi lebih saat tampil di hadapan publiknya.

"Di Grand Royal Challenge 2008 dukungan penonton menjadi milik kami. Tapi, di sini dukungan itu menjadi milik Indonesia," kata Falopa kepada wartawan.

Selain unggul motivasi, dua gol pertama Indonesia menurut Falopa telah membuat mental punggawanya jatuh. "Setelah gol kedua, mental pemain kami menurun. Akibatnya mereka sulit untuk mengembangkan permainannya," kata Falopa.

Pada pertandingan ini, Falopa kecewa dengan penampilan kiper Indonesia, Markus Horison. Dia menilai Markus tak seharusnya melakukan pelanggaran terhadap pemainnya di menit 68. Akibat pelanggaran ini, Markus diganjar kartu kuning oleh wasit.

"Saya pikir Markus kelebihan tenaga. Tak seharusnya dia melakukan pelanggaran seperti itu," tandas Falopa.

Terjebak Banjir di Dubai, Atta Halilintar Tetap Kirim Doa untuk Sulawesi Utara
Viral Aksi Pengemudi Toyota Fortuner

Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara

Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024