VIVAnews - Perkembangan teknologi saat ini memang dirancang untuk memudahkan banyak pihak mengekspresikan minat pada suatu hal.
Minat yang tak terkekang batasan apapun, termasuk mencari bantuan untuk tim kesayangan. Itulah yang terjadi pada tim besar namun gulung tikar dari ajang Formula 1, Honda.
Tim yang mundur 5 Desember 2008 kemarin itu, mendapat dukungan lewat para pecintanya di jejaring sosial, Facebook. Sebagai penggalang, tak lain fans berat Honda, Peter Bowles, yang berasal dari Inggris.
Dalam Facebooknya, Bowles mengajak para pecinta Honda ikut membeli saham pabrikan asal Jepang itu.
"Ayo beli Honda. 400 ribu orang dibutuhkan," ujar Bowles seperti dilansir gpudate, Sabtu 6 November 2008.
"Merupakan suatu tragedi membiarkan masalah keuangan jadi penghancur (pembalap) Jenson Button dan Ross Brawn."
Button memang dikabarkan jadi pihak yang paling terpukul dengan mundurnya Honda. Mereka sampai harus mengirim permintaan maaf secara khusus buat pembalap yang menghantarkan Honda ke peringkat sembilan musim lalu itu.
Namun, Button tak mau berlarut dalam kesedihan dan mencoba menatap positif musim balap 2009.
"Menyakitkan waktu mendengar kabar (pengunduran diri) itu. Tapi saya berpikir buat apa menelaah semua alasan. Tak akan ada yang berubah. Maka itu saya berusaha untuk positif," ujar Button.
Honda sendiri mundur dari ajang F1 karena alasan finansial. Mereka mengaku tidak bisa lagi untuk terus menyisihkan pengeluaran per tahun di arena F1 yang diperkirakan mencapai US$ 500 juta.
Pabrikan asal Jepang itu merasa lebih fokus menopang variannya dalam wujud kendaraan jalan raya. Saat ini dikabarkan Honda sibuk mencari pembeli. Menurut CEO Honda F1, Nick Fry, sudah ada tiga calon pembeli potensial yang menyatakan kesediaannya.
Salah satunya bos prodriver, David Richards. Pria ini jadi calon kuat karena tahun lalu ia pernah menyampaikan lamaran pada FIA (Federasi Otomotif Internasional) untuk membuat tim F1. Tambahan lagi, ia juga mempunyai hubungan baik dengan sumber keuangan yang berasal dari Timur Tengah.
Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK
Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Gedung Mahkamah Konstitusi, Gambir, Jakarta Pusat, meski aksi damai relawan Prabowo Gibran batal menggelar aksi
