Cruyff: Madrid Kehilangan Filosofi

VIVAnews - Jelang duel El Clasico, Real Madrid versus Barcelona, Johan Cruyff coba menganalisa kondisi kedua tim. Legenda hidup Barca itu menilai Real Madrid kini kehilangan filosofi sepakbola.

Cruyff menilai tim besutan Bernd Schuster itu telah kehilangan filosofi yang sebelumnya telah diperlihatkan pada masa "Quinta del Buitre" atau lima burung nazar yang pernah berjaya di era 80-an.

Dimotori Emilio Butragueno bersama Manolo Sanchís, Martín Vázquez, Míchel dan Miguel Pardeza, Madrid bak busur panah yang sulit dibendung. Juara Liga Champions dan lima kali menggondol gelar La Liga menjadi saksi kedigdayaan lima burung nazar itu.

"Di Madrid saat ini, mereka tidak tahu bagaimana memanfaatkan atau melihat filosofi sepakbola. jauh dari era Quinta del Buitre," ujar Cruyff seperti dilansir Goal, Selasa, 9 Desember 2008.

Di lain pihak, Cruyff menilai bekas klubnya, Barcelona dalam kondisi terbaik. Namun, legenda sepakbola berusia 61 tahun itu tetap mengingatkan skuad Blaugrana untuk tetap waspada.

"Barca bermain bagus saat ini. Namun, mereka harus tetap waspada dan tidak terlalu terbawa euforia. El Clasico selalu berbeda dibanding pertandingan lainnya," tambah legenda asal Belanda itu.

"Saya tidak berpikir pertandingan ini akan menjadi penentu siapa juara La Liga musim ini. Ini hanya masalah tiga poin. Hanya saja ini akan sangat spesial meskipun masih ada 69 poin," beber Cruyff.

Terkait dengan hadirnya Klaas-Jan Huntelaar di Bernabeu, Cruyff menilai keputusan Madrid sangat tepat. Menurutnya, Huntelaar akan menjadi pengganti yang pas bagi Ruud van Nistelrooy.

Selain itu, apapun kondisi Madrid saat ini, duel kontra Barcelona tentu akan menghadirkan gairah tersendiri bagi Raul Gonzalez cs. Dan Stadion Camp Nou, Sabtu, 13 Desember 2008 nanti, akan menjadi saksi pertemuan dua klub superior di daratan Spanyol itu.

Trik Simpel Ivan Gunawan, Agar Silaturahmi Lebaran Bisa Tetap Glowing
Dukung pemerintah pencapaian ekonomi 2024

Misi Pemerintah Lewat Transformasi Digital Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024

Perlu adanya transformasi struktural dengan kuatkan pasar dalam negeri, sebut saja salah satunya transformasi digital untuk penguatan rantai pasok dan logistik nasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024