VIVAnews - Pemerintah berencana menambah tiga sektor lain sebagai penerima insentif bea masuk selain dari 10 sektor yang telah disepakati sebelumnya. Sektor yang dimaksud pariwisata, pertanian, dan kelautan dan perikanan.
Deputi Menko Perekonomian Bidang Perdagangan dan Industri, Edy Putra Irawady mengatakan, dari 13 sektor tersebut masih ada kemungkinan bertambah lagi.
"Sektor-sektor ini diusulkan untuk antisipasi menghadapi perlambatan ekonomi pada 2009," ujar Edy di Departemen Keuangan, Selasa 9 Desember 2008.
Dalam APBN 2009, pemerintah memberikan anggaran cadangan untuk mengantisipasi perlambatan di sektor usaha tertentu senilai Rp 12,5 triliun. Dana ini terbagi sebesar Rp 10 triliun untuk insentif pajak ditanggung pemerintah (DTP), dan Rp 2,5 triliun untuk insentif bea masuk.
Kesepuluh sektor usaha sebelumnya yang telah disepakati adalah makanan dan minuman, elektronika, komponen elektronika, otomotif dan komponennya, telematika, komponen perkapalan, kimia, baja, alat berat, dan komponen pembangkit tenaga listrik tenaga uap (PLTU) skala kecil.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Awal Kisah Cinta Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Ternyata Dicomblangin Daniel Mananta
IntipSeleb
33 menit lalu
Awal kisah cinta Sandra Dewi dengan sang suami Harvey Moeis, yang belum lama ini menjadi tersangka dalam kasus korupsi timah, yang merugikan negara sebesar Rp271 triliun.
Banyak Doorprize Menanti, Saksikan Festival ANTV Ramadan Sukabumi 30 Maret 2024
JagoDangdut
13 menit lalu
Hai warga Sukabumi, jangan lewatkan Festival ANTV Ramadan akan hadir di kota kesayangan kalian pada Sabtu, 30 Maret 2024 mulai pukul 08.00 wib - 23.00 wib
Selengkapnya
Isu Terkini