VIVAnews - Kejaksaan Agung menyatakan telah menyelamatkan uang negara Rp 8 triliun dan US$ 18 juta dari berbagai kasus korupsi. Namun, validitas kejaksaan justru dipertanyakan.
"Data itu belum tentu benar, kejaksaan harus klarifikasi terlebih dahulu," kata peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Febridiyansyah, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Rabu 10 Desember 2008.
Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kejaksaan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan pada semester pertama tahun 2008, diketahui bahwa penyajian piutang uang pengganti sebesar Rp 7.597.289.491.528,88 dalam Neraca per tanggal 31 Desember 2007 tidak dapat dinilai kewajarannya.
Uang itu berasal dari 3.143 kasus korupsi yang telah diselesaikan dan menaikkannya ke tingkat penyidikan dan 2.878 kasus masuk ke pengadilan.
Sedangkan, Jaksa Agung Hendarman Supandji mengungkapkan uang Rp 8 triliun itu diterima dari berbagai kasus yang sudah berkekuatan hukum tetap dalam kurun 2004-2008. Uang tersebut, kata dia, belum termasuk barang bukti yang dirampas berdasarkan putusan pengadilan namun belum dieksekusi atau dikembalikan kepada yang berhak.
Menurut Febri, ICW menghitung uang negara yang baru masuk ke kas negara adalah sejumlah Rp 382,67 miliar. Sedangkan sisa dari yang diklaim kejaksaan belum disetorkan ke kas negara. ICW juga mencatat indikasi kerugian negara dari kasus korupsi yang ditangani kejaksaan dalam periode 2004-2008 adalah sebesar Rp 13,16 triliun.
"Jadi kejaksaan terlebih dahulu mengeceknya ke BPK atau Departemen Keuangan, sehingga validitasnya diakui," ujarnya.
Mengenai pengembalian kerugian negara ini, Komisi Pemberantasan Korupsi juga telah mengklaim mengembalikan Rp 650 miliar selama 2008 ini. Uang itu berasal dari pengganti kerugian negara, aset yang berhasil diselamatkan, dan barang sitaan.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Mobil Listrik China Ini Siap Produksi di RI, Pabriknya Numpang atau Bikin Sendiri?
100KPJ
1 jam lalu
GAC Aion merupakan merek mobil listrik pendatang baru yang resmi menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air, dan berjanji akan produksi lokal, lalu di mana pabriknya?
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
10 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Dalam kancah musik dangdut koplo Indonesia, nama penyanyi dangdut muda, Happy Asmara semakin meroket dengan lagu-lagu yang penuh emosi dan memiliki makna mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini