Galang Dana Menuju 2009

Yudhoyono Tahu Demokrat Tarik Dana Sukarela

VIVAnews – Susilo Bambang Yudhoyono mendukung Partai Demokrat menghimpun sumbangan dana sukarela dari masyarakat. “Pak Yudhoyono sudah tahu dan tidak menegur ide sumbangan itu. Berarti dia berkenan,” kata Ahmad Mubarok, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, kepada VIVAnews.

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut

Ide sumbangan itu atas kesepakatan pengurus partai. Hasilnya, kata Ahmad, sudah disampaikan ke Yudhoyono. “Sepanjang kami tidak ditegur Pak Yudhoyono, sumbangan ini akan tetap jalan,” katanya.
Awal pekan ini, Partai Demokrat memasang iklan satu halaman penuh di beberapa media nasional. Iklan itu muncul bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia.

Sumbangan masyarakat itu, kata Ahmad, dimaksudkan sebagai alat untuk mencitrakan Demokrat sebagai partai yang tidak menggunakan money politics dalam membiayai kampanye.

Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh

Sebaliknya, kata dia, partai ini melibatkan masyarakat secara langsung guna membiayai pencalonan kembali Yudhoyono di bursa pemilihan presiden 2009.

Partai ini membuka rekening bank guna menghimpun dana sukarela. Ada empat nomor rekening yang disediakan. Bank Central Asia (7310310331), Bank Rakyat Indonesia (020601002785301),  Bank Nasional Indonesia (0012910918) dan Bank Mandiri (1250009931999). Rekening itu mereka iklankan di sejumlah media massa pekan-pekan ini. Dengan begitu publik tahu ke mana dana harus disalurkan.

Syahrini Diduga Hamil, Sudah Masuk Usia 7 Bulan
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan

MK bakal membacakan putusan sidang perselisihan pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024