VIVAnews - Warga korban penggusuran di empat kelurahan di Duren Sawit, Jakarta Timur hanya bisa mengeluh. Mereka bingung harus tinggal dimana, setelah rumah mereka dibongkar petugas.
Warga menyesalkan pembongkaran yang dilakukan petugas. Mereka tidak siap memindahkan barang-barang mereka.
Siti Inamah, 24 tahun, sangat kaget dengan pembongkaran ini. Sambil menggendong anaknya yang masih berusia 8 bulan, Siti terus saja menangisi rumahnya yang sedang dibongkar petugas.
Hal yang sama dirasakan Slamet Rizki, 35 tahun, warga Pemalang yang sudah 8 tahun mengontrak di wilayah ini. Dia juga bingung karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Namun dia menyadari ada larangan tinggal di situ.
Kepala Suku Dinas Trantib dan Linmas Jakarta Timur Surbakti menyangkal pembongkaran ini tidak ada pemberitahuan. Surat pemberitahuan dan surat pembongkaran sejak satu bulan lalu sudah dilayangkan.
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
