Presiden Yudhoyono: Ali Alatas Diplomat Ulung

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki kesan tersendiri kepada almarhum mantan Menteri Luar Negeri Ali Alatas. Yudhoyono mengaku sudah mengenal Ali Alatas saat masih di TNI, dan saat itu Ali Alatas sudah menjadi menteri.

"Beliau (Presiden) memandang Pak Ali sebagai diplomat ulung," ujar juru bicara Kepresidenan, Dino Patti Djalal di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Desember 2008.

Presiden Yudhoyono, lanjut Dino, menilai bahwa Ali Alatas sebagai seorang negarawan. Tidak hanya itu, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden itu dianggap sebagai sosok yang sangat disegani dan dihormati masyarakat internasional.

"Beliau (Ali Alatas) disegani dan selalu berikan yang terbaik, sampai akhir hayat beliau (Ali Alatas) selalu semangat jalankan tugasnya," tegas Dino.

Satu hal yang membuat Presiden Yudhoyono bersyukur. Disebutkan Dino, Presiden Yudhoyono tak menyangka bahwa pertemuannya dengan Ali Alatas di rumah sakit adalah saat-saat yang terakhir kalinya.

"Paling tidak dari Presiden ada rasa bersyukur, karena sempat menjenguk sebelum Pak Ali menghembuskan nafas terakhir. Karena Presiden sangat menghormati sekali Pak Ali Alatas," tutur Dino.

Ali Alatas meninggal di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura sekitar pukul 07.30 waktu setempat. Rencananya, Ali Alatas akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Ali Alatas dimakamkan di Taman Makam Pahlawan karena memiliki Bintang Adhi Mahaprana dan Bintang Republik Indonesia Utama.

Presiden PKS: Ikhtiar Sudah Kita Optimalkan meski Hasil Tak Sesuai dengan Harapan
Luna Maya dan Maxime Bouttier.

Gak Minta Kado, Maxime Bouttier Ngarep Quality Time Bareng Luna Maya di Hari Ulang Tahunnya

Bagi Maxime Bouttier, hadiah berupa quality time jauh lebih bermakna karena ia dan Luna Maya sama-sama punya kesibukan yang membuat mereka jadi jarang bertemu.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024