Pavlyuchenko Terusir dari White Hart Lane

VIVAnews - Buruknya performa Roman Pavlyuchenko di Tottenham Hotspur rupanya sudah mencapai ambang batas. Pelatih Harry Redknapp dikabarkan tak tahan lagi dengan pemain Rusia itu dan siap melepasnya Januari 2009.

Padahal, sejak Redknapp melatih Spurs, Pav --sapaan akrabnya-- telah mencetak enam gol. Menurut Daily Mail, Redknapp sudah berbincang langsung dengan Pav. Ia juga menginformasikan kalau Pav tak akan diajak dalam perempat final Piala Liga Inggris melawan Watford.

Sewaktu Pav datang ke London dengan banderol 14 juta pounds, mungkin ia tak menyangka nasibnya akan setragis ini. Pemain 26 tahun itu menerima jersey kebanggaan nomor 9 sebagai pengganti Dimitar Berbatov yang hijrah ke Manchester United.

Laga kontra Aston Villa, 15 September 2008 lalu jadi debutnya. Berselang sepekan kemudian, gol pertama pun lahir dari kaki pemain kelahiran Mostovskoy ini.

Nasib tragis Pav terbaca oleh pelatih Zenit St Petersburg, Dick Advocaat. Ia tak ingin anak buahnya Andrei Arshavin menerima takdir yang sama dengan Pav.

"Sebagai manajer, saja ingin Arshavin tinggal. Tapi, saya rasa ia layak mendapat tempat lebih baik," ujar Advocaat. "Andrei terlalu bagus untuk Spurs. Lebih baik ia tinggal di St. Petersburg saja," tambah pria Belanda itu.

Advocaat bahkan berani membanggakan Arshavin lebih baik dari Pav. Alasan itulah yang membuat Pav layak mencari rumah lebih baik untuk mengembangkan permainan yang dinilai sudah kelewat kuno.

Panas Ekstrem Melanda Thailand, 30 Orang Tewas
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Prabowo Makin 'Gemoy' Kuasai Parlemen Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut bakal mendapatkan keuntungan besar apabila merangkul PKB dan Nasdem masuk ke koalisi pemerintahan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024