Setiawan Djodi

"Belum Satupun Presiden Tuntaskan Kasus BLBI"

VIVAnews - Pengusaha Setiawan Djodi mengharapkan presiden Indonesia yang akan datang mampu menyelesaikan beberapa persoalan termasuk kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Menurut Djodi yang juga gitaris itu, belum ada satupun presiden yang mampu menuntaskan soal satu itu.

"Selama reformasi, belum ada presiden yang bisa membelah labirin BLBI. Saya harapkan presiden ke depan bisa melakukan reformasi kultural secara tuntas," kata Djodi dalam sambutan saat peluncuran buku "The Most Wanted Leader: Sosok dan Pemikiran untuk Indonesia" karya Freddy Ndolu di Mal Bellagio, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat, 12 Desember 2008.

Padahal, menurut Djodi, calon presiden memang dinominasikan partai-partai, tapi mereka dipilih oleh rakyat. "Jadi tidak boleh kompromi-kompromi politik, apalagi jika kompromi politik itu bertentangan dengan kepentingan rakyat."

Djodi mengaku setuju dengan kampanye Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menyatakan "Tidak" pada korupsi. Namun Yudhoyono diminta jangan tanggung-tanggung melakukannya. Sementara rakyat juga harus terus mengawasi, perlu diberi masukan terus-menerus biar telinga Yudhoyono memerah.

Pendapat senada juga dikemukakan pengamat politik dari Universitas Indonesia, Chusnul Mariyah. Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum itu  menyatakan, presiden ke depan harus bebas korupsi dan skandal-skandal. "Ini yang banyak terjadi pada politisi-politisi kita," ujar Chusnul.

Ratusan Karyawan PT PRLI Demo Lagi, Minta MA Lakukan Penggantian Majelis Hakim
Chief Executive Officer Indodax Oscar Darmawan.

Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya

Penelitian Statista mengungkapkan, pasar kripto di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai US$1.787 juta atau sekitar Rp27,5 triliun pada tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024