VIVAnews - Dinas Perikanan dan Kelautan Nusa Tenggara Barat menambah daerah konservasi laut yang akan digunakan sebagai tempat penelitian. Daerah konservasi itu berada di Jambi Anom, Lombok Barat dengan luas dua hektar.
"Daerah tersebut termasuk zona bebas yang artinya zona bebas eksploitasi dan akhir-akhir ini banyak peneliti yang datang baik dari luar maupun lokal," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kalautan Ali Syahdan kepada VIVAnews, Jumat 12 Desember 2008.
Kawasan konservasi laut, lanjut Ali terbagi dalam tiga zona yakni zona inti dimana tidak diperbolehkan adanya kegiatan masyarakat kecuali penelitian, zona penyangga yang diperkenankan adanya kegiatan masyarakat melalui peraturan yang ketat dan zona pemanfaatan yang merupakan zona intensif dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Menurut Ali, masih banyak lokasi di Lombok Barat yang dapat dijadikan daerah konservasi. Namun pihaknya masih melakukan pemetaan dan komunikasi dengan warga sekitar agar daerah konservasi tersebut terjaga dengan baik. "Sudah ada ketentuannya, sehingga masyarakat tidak sembarangan melakuk eksploitasi," ujarnya.
Selain di Lombok Barat, daerah konservasi laut yang termasuk zona inti berada di Gili Banta di Kabupaten Bima dengan luas area 500 hektar.
Sebelumnya NTB memiliki dua kawasan konservasi yang berada di Gili Lawang-Gili Sulat dan Gili Petagan,Sambelia Lombok Timur seluas 1040 hektar. Pada kawasan konservasi laut daerah ini telah dibuat tanda batas dari pelampung yang membatasi antara zona inti,zona penyangga dan zona pemanfaatan untuk dikenali masyarakat.
Ali menegaskan pemerintah NTB akan memproteksi 10 persen area laut setiap tahun, sebagai upaya menghindari aksi eksploitasi besar-besaran oleh masyarakat, dengan menggunakan bom ikan yang akan merusak ekosistem laut. "Kami terus berupaya memulihkan sumberdaya alam (SDA) agar kita mendapat keuntungan lebih," tutur Ali.
Laporan: Edy Gustan/Mataram
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin Bahar bin Smith mengaku telah lapang dada menerima kemenangan Paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebaga
Ernando menjadi sorotan lantaran dia joget di depan Lee Kang Hee. Dia pun meminta maaf atas hal tersebut dan menjelaskan tidak ada niatan untuk mengejek Korea Selatan.
Bingung mau upgrade ke HyperOS atau tidak? Artikel ini membahas 10 alasan penting yang perlu Anda baca sebelum memutuskan. Temukan kelebihan dan kekurangan HyperOS.
Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung
Jatim
36 menit lalu
Menurut Fitriyah, pihaknya melakuakan jemput bola langsung turun ke desa-desa sebagai upaya mempermudah melayani masyarakat. Sekaligus mencapai target UHC 95 persen,
Selengkapnya
Isu Terkini