VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bidang Pencegahan, Haryono Umar membantah pemindahan sebagian tahanan KPK ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang sebagai sebuah diskriminasi. Dia mengatakan pemindahan itu dikarenakan ruang tahanan di kepolisian sudah tidak mampu lagi menampung tahanan yang terus bertambah.
"Alternatifnya ya kita pindahkan ke LP Cipinang," kata Haryono kepada VIVAnews, Minggu 14 Desember 2008.
Dia menambahkan pihaknya belum tahu apakah tahanan dari KPK akan terus diperbolehkan ditempatkan di LP Cipinang. Menurutnya, semua tergantung dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Depkumham). "Kalau masih diperbolehkan oleh DepkumHAM, ya kita masukkan lagi ke sini," katanya.
Haryono juga mengatakan, kalau LP yang lain juga bisa digunakan untuk menitipkan tahanan dari KPK.
Sebelumnya, terjadi pemindahan tahanan KPK dari Mabes Polri ke LP Cipinang. Pemindahan ini menimbulkan tudingan KPK telah bertindak diskriminasi karena telah memindahkan tahanan ke LP tertentu dengan fasilitas yang lebih istimewa.
Baca Juga :
Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pernahkah Anda panik karena struk E-Toll hilang? Ada beberapa cara mudah dan cepat untuk mencetak ulang struk E-Toll Anda. Berikut ini beberapa caranya.
Cara Terbaru Menyembunyikan Centang Biru di WhatsApp Versi 2024
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Ingin menjaga privasi saat berkomunikasi di WhatsApp? Salah satu caranya adalah dengan menyembunyikan centang biru yang menandakan bahwa Anda telah membaca pesan.
Panik Kontak HP Terhapus? Tenang, Begini Cara Mengembalikannya di Android!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Kehilangan kontak memang menyebalkan, tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengembalikannya. Berikut beberapa langkah mudah untuk mengembalikan kontak
5 Fakta Menarik Raikage A, Karakter Tangan Besi di Naruto
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Raikage keempat, A, dikenang dalam Naruto atas kekuatannya. Dia kidal, mampu melawan Susano'o, dan diilhami oleh pegulat. Juga, tradisi nama "A" unik di Kumo terkait posi
Selengkapnya
Isu Terkini