VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan harga premium Rp 5.000 per liter merupakan harga yang tidak disubsidi pemerintah. Namun untuk solar dan minyak tanah masih disubsidi pemerintah.
"Harga premium hari ini sudah mengacu pada Indonesia Crude Price (ICP) sekarang," kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Senin 15 Desember 2008. Pemerintah tidak lagi memberi subsidi untuk premium.
Pemerintah kembali menurunkan harga premium Rp 500 pada Senin ini, 15 Desember menjadi Rp 5.000 per liter. Ini adalah untuk kedua kalinya setelah 1 Desember lalu, premium turun Rp 500 sehingga totalnya sudah turun Rp 1000 per liter.
Sedangkan, harga solar diturunkan dari Rp 5.500 menjadi Rp 4.800 per liter. Sedangkan, harga minyak tanah bersubsidi tetap Rp 2.500 per liter.
Menurut dia, harga BBM akan mempengaruhi dari sisi penerimaan negara dan belanja. Namun dia tidak mau menjelaskan bagaimana postur APBN akan terpengaruh. "Nanti akan saya jelaskan updatenya," kata dia.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kemenag Purwakarta Distribusikan Koper ke Calon Jemaah Haji yang Berangkat Pada Kloter 15
Purwasuka
12 menit lalu
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purwakarta, melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh mulai mendistribusikan koper jamaah calon haji asal daerah itu yang mulai.
Ikut Serta Dalam MTQ Provinsi Ke-XXXVIII, Pemda Subang Lepas 21 Kafilah ke Bekasi
Jabar
12 menit lalu
peluang Kabupaten Subang untuk memenangkan lomba di MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat sangat tinggi. Hal itu dikarenakan Kafilah-Kafilah asal Subang, banyak yang pernah.
Klaim Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu Anda Hari Ini Sabtu 27 April 2024, Bonus Link DANA Kaget
Bandung
15 menit lalu
Bagi anda yang beruntung akan mendapatkan saldo DANA gratis dari pihak dompet digital DANA hari ini, Sabtu 27 April 2024. Caranya mudah banget, dengan hanya menyiapkan HP
Ada 6,6 Juta Kendaraan Melintas Tol Trans Jawa Selama Arus Mudik dan Balik 2024
Banten
15 menit lalu
Selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1445H, ada sekitar 6,6 juta kendaraan melintas di ruas tol Trans Jawa, khususnya milik Astra Infra Tol Grup. Mereka memadati jalan.
Selengkapnya
Isu Terkini